KBMKB Desa Geneng Ke-24 Ditutup, Inilah Manfaatnya

Dengan pemukulan Gong oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani menandai KBMKB Desa Geneng Ke-24 Ditutup.

KLATEN, JurnalKreasindo.com  – Program Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) yang digelar di Desa Geneng Kecamatan Prambanan, resmi ditutup, Kamis (26/9/2024). Kegiatan KBMKB Ke - 4 itu ditandai dengan upacara penutupan di halaman Gedung Serbaguna Desa Geneng. Upacara penutupan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Adapun sasaran utama kegiatan KBMKB berupa betonisasi jalan sepanjang 250 meter dan talud jalan sepanjang 435 meter. Pembangunan tersebut menyasar jalan yang menjadi akses pertanian masyarakat. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Klaten, saya sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu” kata bupati 

Sri Mulyani memberikan cangkul kepada salah satu prajurit TNI, sebagai simbul kecintaan kepada rakyat.

Dimana mereka telah melaksanakan program unggulan KBMKB ke-24 ini. Sri Mulayani juga mengatakan, program KBMKB yang telah berlangsung selama 7 tahun ini, telah dirasakan langsung manfaatnya. Di antaranya pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Klaten serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Merata Seluruh Wilayah

“KBMKB ini merupakan inovasi percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Klaten yang dilaksanakan Pemkab Klaten menggandeng TNI/Polri dan masyarakat. Alhamdulillah saat ini telah dilaksanakan selama 7 tahun dan di tahun ini sudah dilaksankan 24 kali merata seluruh wilayah,” ungkap Bupati ketika memberikan sambutanya.

Tarian tradisional warga Desa Geneng, untuk menyambut kehadiran Bupati Klaten.

Selain sasaran fisik, KBMKB memiliki target sasaran pembangunan non fisik berupa penyuluhan bela negara dan adminitrasi kependudukan. Program ini berlangsung mulai tanggal 28 Agustus hingga 26 September 2024. “Saya berharap hasil pembangunan fisik yang telah tercapai dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Desa Geneng” tandasnya

Dengan demikian, supaya terus dipelihara sebaik-baiknya agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lama dan bisa dikembangkan.  Diharapkan program KBMKB dapat diteruskan  bupati selanjutnya yang terpilih dalam Pilkada 2024 mendatang. Karena, lewat program tersebut, dapat mempercepat pembangunan sarana prasarana desa. (Ryan)