Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., MP,
Menteri Lingkungan Hidup (Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup) periode
2024-2029 (kiri), ketika berkunjung di Kampus Al Azhar International Islamic
Boarding School.
KARANGANYAR,
JurnalKreasindo.com – Kedepan siswa Al Azhar International Islamic Boarding
School (IIBS) bisa menjadi sekolah
Adiwiyata dengan menyiapkan generasi lingkungan yang memiliki kemampuan dalam
menghadapi triple planetary crisis (Perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman
hayati dan pencemaran sampah dan limbah).
Dengan demikian, sekolah mempunyai peran yang sangat penting
sebagai tempat pembelajaran bagi seluruh warga sekolah terkait penerapan
perilaku ramah lingkungan hidup. Hal itu terungkap, ketika Dr. Hanif Faisol
Nurofiq, S.Hut., MP, Menteri Lingkungan Hidup (Kepala Badan Pengendalian
Lingkungan Hidup) periode 2024-2029, ketika berkunjung di Al Azhar IIBS pada
Minggu, 17 November 2024.
Dr. Hanif Faisol Nurofiq, juga merupakan wali dari ananda
Muhammad Najmi Sylva Rasyad, siswa SMP Islam Al Azhar 51 IIBS. Kehadiran Hanif disambut
hangat jajaran direktur Al Azhar IIBS, Student Council dan tamu undangan
lainnya. Acara dibuka oleh Ustadz Ahmad Zulfiqar A.A.A., S.Fil.I, MIRKH
(Director of International Affairs and Public Relations, Al Azhar IIBS).
Prosesi serah terima sertifikat 5 set
alat pemilah sampah untuk Al Azhar IIBS Karanganyar.
Dalam sambutanya Ustadz Zulfiqar mengucapan selamat datang
oleh Steering Committee Al Azhar IIBS, Prof. Dr. Taufik Kasturi, S.Psi, M.Si. Pada
kesempatan itu, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, secara simbolis menyerahkan 5 unit
tempat pemilah sampah untuk Al Azhar IIBS. Dalam prosesi penyerahan tersebut
didampingi oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan KLHK, Ir. Sigit Reliantoro, MSc dan diterima oleh Al Ustadz KH.
Syihabuddin, AM., Al Hafizh, selaku Board of Development Al Azhar IIBS.
Kemajuan Signifikan
Pada kegiatanan itu juga dihadiri Pj Bupati Karanganyar, Timotius
Suryadi, S.Sos, M.Si. Dalam sambutannya Timotius Suryadi berharap sekolah Al
Azhar Karangpandan menjadi role model sekolah “One Stop Waste Solution”, dimana
sekolah tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga tempat menumbuhkan
kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah yang
baik.
Kepada sejumlah wartawan Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut,MP
menyampaikan rasa bangganya terhadap perkembangan Al Azhar IIBS yang sangat
pesat. “Kami sudah mempercayakan anak kami di Al Azhar, dan saya sangat
memahami mengikuti perkembangan Al Azhar yang sangat pesat dari mulai awal
hingga hari ini” tuturnya
Foto bersama Menteri Lingkungan Hidup
dan jajarannya, dengan para petinggi Al Azhar IIBS.
Kondisinya sudah sangat memadai dan tadi sudah disampaikan,
bahwa adik-adik memiliki kemajuan yang signifikan di berbagai segi, termasuk
hafizh quran. Dr. Hanif yakin dengan dukungan Al Azhar ini dapat membangun anak
muda yang kompeten. “Sebagai menteri Lingkungan Hidup, saya ingin melengkapi
adik adik yang lulus dari Al Azhar IIBS dengan pengetahuan dan gaya hidup yang ramah
dengan lingkungan hidup” tegasnya
Juga ditambahkan, “InsyaAllah dalam waktu segera kami dengan
Al Azhar untuk mendesign anak muda yang sangat respon dengan lingkungan saat
ini. Kami titip generasi muda kepada Al Azhar IIBS, mudah-mudahan membawa
generasi emas menuju Indonesia Emas 2045”. Kunjungan ini menandai langkah
penting bagi Al Azhar IIBS dalam memperkuat integrasi antara pendidikan
berkualitas.
Selain itu juga kepedulian lingkungan dan pengembangan
karakter siswa. Dengan dukungan penuh dari Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., MP
dan berbagai pihak terkait, Al Azhar IIBS berkomitmen untuk terus mencetak
generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga
memiliki kepedulian terhadap isu-isu global seperti lingkungan hidup. Semoga
kerja sama ini dapat menginspirasi dan membuka lebih banyak peluang bagi murid
untuk berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif di masa depan. (Her)