UTP Surakarta Gelar Kompetisi Internasional Olahraga Tradisional

 

Salah satu kampetisi olahraga tradisional Goara-goara yang digelar di UTP Surakata.

SOLO, Jurna Kreasindo.com – Pusat Bahasa dan Pusat Urusan Internasional Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta berkolaborasi dengan Prodi Penjas FKIP menyelenggarakan kompetisi permainan olahraga tradisional Goara-Goara (Gabungan Olahraga Tradisional,  di GOR UTP Surakarta, Plesungan, Karanganyar.

 Kegiatan ini akan mempertemukan mahasiswa mahasiswi internasional dari berbagai universitas di Solo dan Jawa Tengah. Kompetisi ini sebagai salah satu program dari Pusat Bahasa Dan PUI UTP yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar mahasiswa dari berbagai negara, sekaligus menunjukkan berbagai permainan tradisional yang ada di Indonesia.

Seperti  rangku alu, lompat tali, lompat tali berputar, Sunda Manda, Egrang Bambu, balap karung dan boy-boyan (lempar bola).  Sedikitnya  30 mahasiswa asing dari berbagai negara seperti China, Madagascar, Thailand, Timor Leste, Mesir dan lainnya ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dengan begitu, Goara-Goara  menjadi salah satu ajang olahraga antar universitas paling dinantikan tahun ini.

Kompetisi ini dimulai dengan upacara pembukaan yang dihadiri ketua Dewan Pengurus YPTTP Surakarta, Rektor dan para Wakil Rektor, Dekan Dari masing-masing fakultas, dosen FKIP serta seluruh tamu undangan yg hadir. Ketua Dewan Pengurus YPTTP juga memberikan sambutan pada upacara pembukaan. Sekaligus para pimpinan Universitas menekan bel sebagai simbol pembukaan.

Merasa Terhormat

Rektor UTP, Prof. Winarti, menyampaikan antusiasmenya terhadap penyelenggaraan kompetisi ini.  "Kami merasa terhormat dapat menyambut mahasiswa asing dari berbagai negara yang ikut di kompetisi Goara-Goara tahun ini. Kegiatan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun persahabatan dan meruntuhkan batasan budaya” tandasnya

Dengan komitmen untuk terus melestarikan permainan tradisional dan menyelenggarakan kompetisi ini setiap tahunnya. Dr. Slamet Santosa,  sebagai pencetus Goara-Goara menambahkan, tim UTP telah bekerja keras untuk memastikan kompetisi ini berjalan dengan sukses. “Kami percaya  olahraga tradisional memiliki kekuatan untuk menyatukan orang-orang” katanya

Selain itu juga bangga dapat menyediakan platform bagi Mahasiswa lokal maupun mahasiswa asing untuk mengenalkan permainan tradisional asli Indonesia. Slamet Santosa menambahkan, tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga perayaan keragaman global. Acara ini memberikan kesempatan siswa siswi SMA / SMK, mahasiswa UTP dan mahasiswa asing menjalin koneksi baru.

Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada Mahasiswa asing untuk Juara 1,2 dan 3 yang diserahkan pimpinan UTP. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa medali, sertifikat penghargaan dan uang pembinaan Dari UTP. Juara 1 di raih mahasiswa UDB dari Timor Leste atas nama Maria Maia Da Costa, Juara ke Dua diraih Nazirov Sorbon, mahasiswa UAD dari Tajikistan dan Juara ketiga Tito Angelito Correia Mahasiswa Timor Leste yang berasal dari UDB.  (Her)