Menunjukan nota
kesepahaman yang sudah ditandatangani antara wakil seluruh peserta konfrensi.
SAN FERNANDO,
JURNALKREASINDO.com -Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta kembali
menunjukkan komitmen globalnya dengan berpartisipasi dalam 2nd International Research and Innovation Conference on Education,
Engineering and Agriculture (IRICEEA)
yang berlangsung di La Union Convention Center, San Fernando, La Union,
Filipina, pada 2-4 Desember 2024.
Konferensi internasional ini merupakan hasil kolaborasi
antara Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMSU) dengan sejumlah
universitas terkemuka di ASEAN, termasuk UTP Surakarta. Mengusung tema ‘The Future of Sustainable Development:
Advancements in Education, Engineering, and Agriculture’ IRICEEA 2024.
Tujuannya untuk mengeksplorasi berbagai inovasi yang
mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development
Goals atau SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Selain itu,
konferensi ini juga membahas tantangan dan peluang dalam mengintegrasikan
bidang pendidikan, teknik dan pertanian
Hal ini untuk menciptakan masa depan yang lebih
berkelanjutan. Dalam acara ini, Ir. Kukuh Kurniawan Dwi Sungkono, ST., M.Eng.,
dosen Teknik Sipil UTP Surakarta, menjadi salah satu pembicara utama (Plenary Speaker).
Ia mempresentasikan hasil risetnya yang berjudul ‘Geopolymer
Concrete as Green Building Materials’.
Geopolymer Concrete
Penelitian ini menyoroti potensi geopolymer concrete sebagai
material konstruksi ramah lingkungan yang dapat mengurangi dampak negatif
industri konstruksi terhadap lingkungan. Dalam presentasinya, Ir. Kukuh
menjelaskan, geopolymer concrete memiliki keunggulan dalam hal efisiensi
energi, emisi karbon yang lebih rendah.
Para delegasi
konferensi yang berasal dari berbagai negara ASEAN berfoto bersama.
Serta ketahanan yang tinggi dibandingkan dengan beton
konvensional. Material ini dapat menjadi Solusi inovatif dalam mendukung
pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Diskusi yang berlangsung setelah
presentasi tersebut mendapat tanggapan positif dari peserta konferensi yang
berasal dari berbagai negara ASEAN.
Sehingga menunjukkan minat yang tinggi terhadap penerapan
teknologi ini di kawasan Asia Tenggara. Partisipasi UTP Surakarta dalam
konferensi ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memperkuat jejaring
akademik dan memperluas kerja sama internasional. Kolaborasi dengan DMMSU dan
universitas lain di ASEAN sejalan dengan visi UTP Surakarta.
Wawasan Lebih Luas
Dimana untuk menjadikan institusi pendidikan yang berperan
aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat global. Selain
memperkenalkan hasil riset terbaru, konferensi ini juga menjadi ajang bagi para
peserta untuk berbagi pengalaman, ide, dan keahlian melalui berbagai sesi
diskusi, presentasi dan studi kasus dari berbagai negara.
Dengan demikian, memberikan wawasan yang lebih luas tentang
bagaimana kolaborasi lintas disiplin dapat memberikan solusi nyata bagi
tantangan pembangunan berkelanjutan di masa depan. Kehadiran UTP Surakarta
dalam IRICEEA 2024 menunjukkan komitmen universitas untuk terus berkontribusi
dalam pengembangan riset inovatif.
Semua itu mendukung pembangunan berkelanjutan, tidak hanya
di Indonesia tetapi juga di kawasan ASEAN dan dunia. Dengan semangat kolaborasi
dan inovasi, UTP Surakarta terus berupaya menjadi mitra strategis dalam
menciptakan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan, teknik, dan pertanian
yang berkelanjutan. (Her)