Para guru lulusan Unisri Surakarta
menerima sertifikat hasil yudisium PPG
di The Sunan Hotel Solo.
SOLO,
JURNALKREASINDO.com – Sejumlah 73
calon guru mengikuti yudisium dan mengucapkan sumpah profesi guru profesional, pada Minggu (14/9/2025), di
The Sunan Hotel Solo. Sebelumnya, para lulusan S1 dari program studi Pendidikan
Bahasa Inggris (PBI) dan Bimbingan Konseling (BK) FKIP Unisri itu melanjutkan
program profesi guru (PPG) Tahun Akademik 2024/2025 selama satu tahun.
Hadir dalam acara tersebut, Rektor Unisri Surakarta Prof Dr
Sutoyo dan para wakil rektor, Dekan FKIP Unisri Dr Sri Handayani, Koordinator
PPG FKIP Unisri Ema Butsi, dan para tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya,
Dekan FKIP Unisri Dr Sri Handayani menyampaikan ucapan selamat bagi 73 calon
guru yang telah lulus program profesi guru (PPG) dan sumpah profesi guru
profesional.
"Setelah menempuh studi selama dua semester dalam
program profesi guru atau PPG, baik teori maupun praktek akhirnya kelar juga
dan bapak ibu berhak menyandang guru profesional," kata Dr Sri Handayani.
Hal senada dikatakan Rektor Unisri Prof Dr Sutoyo dalam sambutannya. "Kami
mengucapkan selamat bagi bapak ibu sekalian. Mulai hari ini bapak ibu sekalian
berhak menyandang gelar' profesi guru profesional," katanya.
Rektor Unisri Surakarta, Prof
Dr.Sutoyo menyumpah Profesi Guru Profesiona yang diikuti 73 Guru Program PPG.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan, pemerintah punya komitmen
kuat meningkatkan kualitas pendidikan nasional, salah satunya dengan
meningkatkan sumber daya manusia (SDM) para guru dan peningkatan kesejahteraan
para guru. Karena itu, pemerintah hendak mengentaskan para guru yang belum
sarjana (S1).
Dari sekitar 3,27 juta guru yang bernaung di Kementerian
Pendidikan masih ada 249 ribu yang belum S1. Karena itu, pemerintah memberinya
beasiswa untuk studi S1 dalam model RPL (recognition pembelajaran langsung)
selama satu tahun. "Unisri Surakarta menjadi salah satu Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan atau LPTK mitra pemerintah dalam program RPL bagi para guru
tersebut, mulai tahun ini," kata Prof Dr Sutoyo. (Her)



