GKR Wandansari yang
akrab disapa Gusti Moeng ini juga akrab dengan wartawan, apalagi kalau dimintai
keterangan seputar adat, tradisi maupun pelestarian budaya.
SOLO,
JURNALKREASINDO.com – Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari, akrab disapa Goesti
Moeng, Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA)
Kraton Kasunanan Surakarta bakal memimpin delegasi penari ke Jepang yang
direncanakan pada 3 - November 2025 mendatang. Keberangkatan Gusti Moeng mendapatkan
apresiasi dan disponsori oleh Puspo Wardoyo, owner Wong Solo Group yang
bergerak dibidang bisnis kuliner.
Meski sebagai
pengusaha terkenal, namun tentang kepedulianya terhadap budaya, adat dan
pelestarianya tidak bisa diragukan lagi. Puspo Wardoyo telah mensukseskan berungkali
tentang pelertarian budaya Kraton Surakarta. Hal ini diakui oleh Gusti Moeng, Misalnya,
Puspo Wardoyo telah mensukseskan dalam Festival Seni dan Budaya, seperti
Festival Sekaten Art pada 2025 dan Festival Seni dan Budaya Kerajaan Nusantara
(FSBKN) pada 2024.
Bahkan kali ini juga mensponsori Hari Tari Dunia, pada Hari Tari Dunia 2025 di
Keraton Surakarta, Gusti Moeng kepada wartawan mengatakan, Puspo Wardoyo mengapresiasi
secara khusus atas kepedulian Puspo Wardoyo dalam melestarikan budaya Kraton
Solo. Gusti Moeng menilai peran Puspo Wardoyo sangat vital dalam upaya
pelestarian budaya dan berharap dukungan ini bisa menjadi contoh bagi pihak
swasta maupun pengusaha lainnya untuk turut peduli terhadap budaya Jawa.
Penghargaan
Internasional
Gusti Moeng adalah salah satu putri Pakubuwono XII yang
tetap berpegang teguh pada pelestarian eksistensi budaya Kraton Surakarta. Gusti
Moeng bahkan dikenal akrab dengan masyarakat Jepang, karena Ia pernah
dianugerahi penghargaan prestisius Fukuoka Prize. Fukuoka Prize sendiri adalah
sebuah penghargaan internasional yang diberikan untuk Kota Fukuoka, Jepang. Gusti
Moeng menerima penghargaan dalam kategori Kesenian dan Kebudayaan (Arts and
Culture Prize). Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas perannya dalam
menjaga keberadaan dan kelestarian budaya Kraton Surakarta.
Dengan penghargaan ini, Gusti Moeng sejajar dengan
tokoh-tokoh Asia lainnya yang juga mendapatkan pengakuan atas karya dan
dedikasi mereka dalam bidang budaya. Pada kesempatan itu Gusti Moeng menyampaikan,
pihaknya berterima kasih kepada suporting dukungan penuh dari owner Kalipepe
Land, yang juga milik H Puspo Wardoyo. " Semoga kepedulian pengusaha nasional
seperti nasional Pak Puspo Wardoyo ini, bisa dicontoh pihak lain pengembangan
budaya Jawa yang bersumber Kraton Kasunanan Surakarta," ujarnya
Gusti Moeng nantinya dijadwalkan akan tampil menari tunggal,
serta mengenalkan dasar-dasar dari tari khas kraton, seperti tari srimpi meskipun
akan akan dipadatkan, karena mengingat durasi waktu. Gusti Moeng, seorang tokoh
yang sangat peduli dalam pelestarian
budaya Kraton Surakarta, yaitu seorang
koreografer, pelatih, dan penari yang berdedikasi tinggi di Kraton Surakarta. Ia juga aktif dalam pelestarian tari-tarian
sakral. (Her)