Karangan bunga dari H. Puspo Wardoyo dikirim di rumah
Ki Anom Suroto, sebagai ungkapan turut berduka cita.
SOLO, JURNALKREASINDO.com – Sebagai teman dekat dengan Ki Anom Suroto (saat masih sehat), maka begitu mendengar mendengar kabar Sang Maestro dalang itu meninggal dunia H Puspo Wardoyo, pemilik distinasi wisata Kalipepe Land,langsung mengirimkan karangan bunga yang merupakan ikut berduka cita.
Bahkan Puspo Wardoyo, setiap kali selapan atau 35 hari sekali
di rumah Anom, Puspo Wardoyo selalu berbagi rejeki untuk para niyaga (penabuh
gamelan), sinden sampai Bayu Aji (anak Anom Suroto) maupn Anom sendiri. Diketahui, di rumah Ki Anom
setiap Rabu Legi (Rebo Legen – penanggalan Jawa), selalu diadakan pagelaran
wayang kulit semalam suntuk.
Karena, pada waktu itu merupakan hari kelahiran sang maestro
wayang kulititu. Nah, pada saat itulah Puspo
Wardoyo selalu berpartisipasi dengan mengirimkan ratusan nasi kotak
untuk dinikmati semua orang yang ada disana, bahkan juga membagikan sejumlah
uang untuk diisembangkan. Sesekali Puspo
Wardoyo dan KGPH Puger ( salah satu putra Paku Buwono XII) juga hadir disana.
Selain untuk menikmati pagelaran wayang kulit, hingga larut
malam. “Pada kesempatan itu, ketika limbukan atau goro-goro melalui pelawak dan
sinden disipkan iklan Makanku, salah satu produk kuliner makan siap saji milik
Pak Puspo” ujar salah satu karyawan Makanku. Dalang kondang asal Sukoharjo, Ki
Anom Suroto tutup usia hari ini, Kamis (23/10/2025).
Setelah mengalami
serangan jantung. Putra Ki Anom Suroto, Jatmiko kepada wartawan mengatakan,
ayahnya sudah lima hari dirawat di RS dr Oen, Kandang Sapi, Solo. “Ayah
meninggal jam 7 pagi tadi di RS dr Oen Solo, selain serangan jantung, ayah juga
mempunyai riwayat diabetes. selama dirawat di rumah sakit, Ki Anom Suroto
berada di ruang ICU” katanya. (Her)


