Dari kanan Ronny Irawan, Titi Kamal, Citra Kirana l dan Fadilah Intan berfoto
bersama, seusai memberikan keterangan kepada wartawan.
SOLO,
JURNALKREASINDO.com - Film Air Mata
di Ujung Sajadah 2 yang bakal
diputar di Solo, pada 23 Oktober 2025 mendatang
yang syuting dilakukan di Solo itu, menurut Ronny Irawan (produser), karena film
itu sebagai ‘kado’ untuk dirinya yang lahir di Solo. “Solo memiliki pesona
budaya, sejarah dan kehidupan masyarakat yang sangat layak diangkat ke layar
lebar” ujarnya
Ungkapan itu diutarakan Ronny sebagai wong asli Solo, dia
merasa film ini merupakan persmbahan untuk tanah kelahirannya. “ Meski saya sudah
sering bepergian, sampai ke Norwegia dan banyak negara lain, tapi Solo punya
pesona yang luar biasa. Budayanya hidup, Ada wayang orang, wayang kulit,
kuliner, sejarah, batik, becak, pasar tradisional” tegasnya
Untuk itu, karena belum
banyak film besar yang syuting di sini, maka pihaknya mencoba syuting disini,
ternyata hasilnya memuaskan dan laris manis. Ungkapan itu dikatakan pada Kamis
(16/10/2025), di Ruang Manganti Praja
Balai Kota Solo, Jawa Tengah. Ia juga
mengatakan, ini terjadi setelah sukses
dengan Air Mata di Ujung Sajadah yang menjadi film drama terlaris di Malaysia.
Ronny melanjutkan alasanya, dengan masih mengandalkan dan menyoroti
kekuatan cinta, serta pengorbanan
seorang ibu. Ia berharap, film kedua ini bukan hanya sukses di layar bioskop,
tetapi juga menjadi media promosi pariwisata dan budaya Kota Solo. "Film
pertama sudah membuktikan, kisah dari
Solo bisa diterima masyarakat luas” tandasnya
Banyak Diminati
Bahkan sampai di luar negeri juga tetap banyak diminati. Syuting
film dilakukan di berbagai ikon kota, seperti Kampung Batik Laweyan, Pasar
Antik, hingga Kereta Uap Jaladara. Beberapa adegan juga mengambil latar Danau
Sarangan di Magetan, untuk memperkaya suasana visual film. Dalam film tersebut,
sejumlah pemain ternama kembali terlibat.
Mereka diantranya Titi
Kamal, Citra Kirana, serta penyanyi Fadilah Intan yang kembali dipercaya
mengisi soundtrack berjudul ‘Pura-pura Bahagia’. Pada kesmpatan itu Titi Kamal
mengaku menikmati proses syuting di Solo. di Kota Bengawan ini juga bisa
bernostalgia. “Kami benar-benar bahagia syuting di sini, rasanya kerjaenggak
kayak kerja, seperti jalan-jalan” katanya
Ronny juga berharap film ini bisa memperkuat posisi Solo
sebagaikota kreatif dan destinasi wisata budaya Indonesia. “Harapan saya,
semoga film ini bisa membawa Solo lebih dikenal di dunia perfilman nasional dan
internasional, dan menjadi magnet bagi para filmmaker untuk datang dan berkarya
di kota ini,” ucap Ronny.
Menurut Titi, kuliner Solo luar biasa, dari ayam goreng yang
enak, serabi, sampai leker semuanya bikin nostalgia. Sedngkan Citra Kirana yang kembali memerankan tokoh
Yumna, mengaku perannya kali ini lebih emosional. “Di film kedua ini, Yumna
kehilangan suaminya, jadi emosinya lebih dalam dan penuh perjuangan. Solo menjadi
rumah bagi karakter ini” tuturnya
Sementara Fadilah Intan, sebagai pengisi soundtrack film dengan lagu ‘Pura-pura Bahagia’,
menyebut proyek ini sudah seperti keluarga baginya. "Bukan cuma proyek
musik, tapi rasanya punya keluarga besar di film ini. Lagunya juga punya makna
mendalam, tentang orang-orang yang tampak baik-baik saja padahal menyimpan luka,”
jelas Fadilah. (Hong)