Karang Taruna Jebres, Gelar Semai Damai : Karya Anak Muda untuk Perdamaian dan Promosi Hak Beragama dan Berkeyakinan

 

Perwakilan komunitas anak muda, mendapatkan sertifikat dari Yayasan KAKAK sebagai pejuang Perdamaian dan Promosi Hak Beragama dan Berkeyakinan.

SOLO, JURNALKREASINDO.com -  Yayasan KAKAK berkolaborasi dengan Karang Taruna (KTI) Kelurahan Jebres Kota Surakarta menggelar kegiatan Semai Damai, dengan mengusung tema ‘ Karya Anak Muda untuk Perdamaian dan Promosi Hak Beragama dan Berkeyakinan’, pada Minggu (14/12/2025) di Taman Cerdas Kelurahan Jebres.

Kegiatan ini menjadi ruang kolaboratif bagi anak muda untuk mengekspresikan karya, memperkuat jejaring, serta menyuarakan nilai perdamaian dan penghormatan terhadap kebebasan beragama dan berkeyakinan. Kegiatan semai damai ini dilatarbelakangi karena masih ditemukannya berbagai bentuk pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan di masyarakat.

Misalanya, pelarangan rumah ibadah, pembatasan aktivitas keagamaan, kriminalisasi keyakinan, hingga pembiaran tindakan intoleransi. Kondisi ini semakin relevan dengan akan diberlakukannya KUHP Nasional pada 6 Januari 2026, yang memerlukan pemahaman publik secara kritis agar tidak menimbulkan konflik sosial, khususnya bagi kelompok rentan.

Semai damai akan melibatkan komunitas anak muda dengan berbagai produk yang mendukung perdamaian. Selain itu juga akan menghadirkan anak muda dalam talkshow dengan tema generasi Damai, Berkarya, Bergerak dan Menginspirasi. Talkshow akan menjadi media sharing anak muda bagimana mulai melakukan upaya untuk promosi perdamaian.

Talkshow ini menghadirkan perwakilan pemuda dan pegiat perdamaian yang sudah melakukan aksi nyata dalam berperan sebagai agen perdamaian, dengan keynote speaker Wali Kota Surakarta. Target kegiatan ini bisa menjangkau 250 orang dengan rincian 100 pengunjung taman cerdas dan 150 peserta dari unsur komunitas pemuda.

Suasana talk Show, menjadi ruang kolaboratif bagi anak muda untuk mengekspresikan karya, memperkuat jejaring, serta menyuarakan nilai perdamaian.  

Selain itu juga organisasi lintas iman, pemerintah daerah, akademisi, media, dan kelompok masyarakat turut hadir dalam kegiatan ini. Kehadiran berbagai elemen tersebut diharapkan dapat memperkuat jejaring lintas komunitas dan memperluas dampak gerakan pemuda sebagai agen damai di Kota Surakarta dan sekitarnya.

Pemerintah Kelurahan Jebres berkomitmen dan mendukung untuk mengoptimalkan peran anak muda. Lurah Jebres, Renyta Ina Wijaya menyampaikan bahwa kegiatan Semai Damai menunjukkan bahwa pemuda mampu menjadi agen perdamaian, penjaga kerukunan dan pelopor toleransi sehingga tercipta karya-karya positif yang dapat menginspirasi warga.

Untuk menjaga kerukunan mewujudkan lingkungan yang rukun, damai dan saling menghormati. Dukungan penuh juga ditunjukkan oleh Walikota Surakarta Respati Ardi yang menyampaikan apresisi terhadap kegiatan Semai Damai. Hal yang ditekankan dalam peryataan Respati, “keberagaman adalah kekuatan” kata Renyta

Kekuatan itu harus terus dipupuk, dipelihara, dan dirawat. Kegiatan hari ini menunjukkan anak muda siap menjadi penjaga perdamaian di kotanya sendiri. Direktur Yayasan KAKAK, Shoim Sahriyati menyampaikan, pemuda memiliki posisi strategis sebagai agen perubahan sosial. “Semai Damai ini merupakan upaya untuk memberikan ruang dan apresiasi bagi anak muda” jelas Shoim

Berfoto bersama, seusai genggelar acara semai damai di Taman Cerdas Soekarna-Hatta, Jebres. 

Sehingga  tidak hanya memahami hak kebebasan beragama dan berkeyakinan, tetapi juga berani berkarya, bergerak, dan menginspirasi lingkungannya untuk menjaga ruang damai. “Anak muda memiliki potensi untuk membuat karya yang menarik dan bisa mempengaruhi anak muda lainnya,” ujarnya.

Sementara  itu, Afiq Putra Perwakilan dari Young Ambassadors of Peace in Asia 2025, menekankan , anak muda bukan hanya penonton, tetapi aktor utama dalam menjaga perdamaian. Melalui karya, dialog, dan kolaborasi lintas iman.”Kita dapat menyebarkan pesan damai yang relevan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari” paparnya

Hal yang sama juga disampaikan oleh Jannah dari Duta Damai Jawa Tengah, “Anak muda adalah agen penggerak masa depan bangsa. Untuk mewujudkan perdamaian perlu anak muda yang mau bergerak dan bersuara di sisi kemanusiaan.” Lanjutnya sembari menambahkan, melalui Semai Demai ini Yayasan KAKAK menegaskan komitmennya untuk terus mendorong partisipasi bermakna.

Dimana anak muda dalam isu perdamaian melakukan peran sebagai agen damai sehingga melakukan upaya promosi, pernghargaan dan penghormatan terhadap kebebasan beragama dan berkeyakinan, sebagai fondasi kehidupan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. (Hong )