Christina Szabo, ketika melakukan
opservasi batik sebagai bahan penelitiannya.
SOLO,
JURNALKREASINDO.com - Christina Szabo, seorang seniman Hungaria yang
mendalami batik selama kurang lebih 15 tahun dan Romario Patogian S sebagai
perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Budapest Hungaria, hadir ke
Prodi Desain Mode Batik ISI Solo.
kehadiranya untuk berdiskusi dan menjalin komunikasi
penjajakan kerja sama, di Gedung Laboratorium Multimatra FSRD ISI Solo, Senin
(17/11/2025). Selama lebih dari 3 jam,
Szabo dan Romario berdiskusi dengan sejumlah dosen.
Hal ini terkait pengalaman sekaligus teknik yang telah
dipelajari selama menjadi dosen dan seniman batik. Diskusi yang hangat dan
penuh keakraban, mereka tidak hanya membahas tentang pengalaman saja tetapi
juga membahas tentang peluang kerja sama antara ISI Solo dan Hungaria.
Kehadiran Christina Szabo (tengah)
seusai berdiskusi dan menjalin komunikasi penjajakan kerja sama, dengan dosen
dan mahasiswa ISI Solo.
Bertuk kerjasama itu, seperti pertukaran pelajar, mengirimkan karya-karya mahasiswa ISI Solo untuk mengikuti pameran di Hungaria dan masih banyak lagi. Pada hari berikut kegiatan kedua tamu tersebut di ISI Solo adalah menjadi narasumber workshop.
Dan praktik membatik dengan teknik yang diajarkan oleh
Christina Szabo untuk para peserta, termasuk mahasiswa. Kegiatan ini berisikan
praktik membatik dengan teknik yang berbeda dengan teknik membatik tradisional
Indonesia.
Szabo mengenalkan teknik ini untuk menambah pengetahuan para
mahasiswa bahkan dosen yang belum pernah mempelajarinya. Kegiatan ini
berlangsung kurang lebih selama 5 jam di di tempat yang sama. (Her)



