PENGUSAHA PMS DISTRIBUSIKAN 9 RIBU PAKET BERAS, UNTUK WARGA 5 KECAMATAN DI SOLO

 

Teguh Prakosa, wakil Walikota Solo (paling kiri), saat menyaksikan pembagian paket beras secara simbolis dari Willy Santoso (pengurus PMS) kepada para Camat dan Lurah di Solo.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) – Dengan rasa perihatin dan kepedulian yang tinggi terhadap dampak pandemi Covid – 19 yang melanda  Kota Solo, maka seratusan pengusaha Tionghoa yang tercatat sebagai pengurus dan anggota PMS (Perkumpulan Masyarakat Surakarta) membagikan 9 ribu (45 ton) paket beras, guna  didistribusikan kepada warga setempat melalui 58 kelurahan yang ada di Kota Solo. “Paket beras  yang masing-masing berisi 5 kilogram itu dibagikan untuk warga terdampak pandemi yang sudah terdata pada acara yang sama bertajuk Solo Bersama Masyarakat, bulan Mei lalu” ujar Drs Teguh Prakosa, wakil walikota Surakarta pada Senin (26/7) di Kantor PMS

Selanjutnya Teguh mengatakan, pihak pemeritah berharap pengusaha maupun siapa saja yang berkecukupan, bisa bersama-sama bahu membahu untuk membatu warga yang membutuhkan dalam kondisi sulit sekarang ini. Sehubungan dengan hal itu Pihak Pemkot Surakarta berterima kasih atas kerja samanya dengan PMS selama ini. Semua ini tidak lain bertujuan dalam rangka memulihkan ekonomi masyarakat. “Bahkan mulai hari ini kami membuka kembali 14 pasar tradisional yang ada di Kota Solo,  tetapi tetap ada pembatasan, harus tutup pada pukul 15.00 wib” katanya

Sementara itu Wymbo Widjaksono, selaku ketua umum PMS mengatakan, kendati saat ini kondisi pengusaha juga sangat berat, namun pihaknya selalu bergotong royong, karena hidup ini harus dijalani, maka  tetap harus optimis, sehingga bakal mendapatkan jalan   dikemudian hari. “Jadi, bantuan paket sembako itu bakal kami serahkan melalui Pemkot Solo, selanjutnya diteruskan kepada Camat, Lurah, Rw , Rt dan warga setempat, agar tidak salah sasaran” katanya

Dalam kesempatan itu Willy Santoso, salah satu pengurus PMS menghimbau agar pengusaha dan para dermawan bisa saling mendukung untuk membantu dalam mengurangi derita masyarakat yang terdampak covid – 19 yang sudah berlangsung 1 tahun lebih ini. “Semoga wabah ini bisa cepat berlalu dan kita semua dapat bergandengan tangan untuk memperbaiki dan membangun kembali bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Surakarta ini” pungkasnya. (Ryan)