SOLO (JURNALKREASINDO) – Secara serentak Kanwil DJP Jateng
(Jawa Tengah) dan seluruh unit instansi vertikal di lingkungan Kantor Wilayah
menggelar Pajak Bertutur 2021 secaradaring.
Dalam kegiatan ini Kanwil bersama Perguruan
Tinggi yang diikuti 12 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) juga 6 Kantor Pelayanan,
Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP). serta menggandeng institusi
pendidikan mulai dari SD, SMP, dan SMA/SMK.
Kegiatan ini
dilaksanakan dalam rangka memberikan pengenalan dan pemahaman akan pentingnya
pajak. Dimana pajak sebagai sumber penerimaan negara dalam APBN. Pajak Bertutur
kali ini mengusung tema ‘Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara’.
Sedangkan
jumlah peserta tercatat mencapai 1.276 peserta yang terdiri dari siswa SD, SMP,
dan SMA/SMK sederajat serta mahasiswa dari 10 dan Perguruan Tinggi. Laporan
pelaksanaan kegiatan disampaikan Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo melalui
teleconference.
Menteri
Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Nadiem Makarim hanya menyapa peserta secara vitual. Kepala Kanwil DJP
Jawa Tengah II, Slamet Sutantyo
mengatakan, pentingnya peranan pajak.
"Pajak
ini sangatlah penting manfaatnya terutama di masa pandemi ini, pajak menjadi
salah satu tumpuan dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)." ungkap
Slamet dilanjutkan penyerahan penghargaan kepada para pihak yang telah berperan
dalam upaya menumbuhkan kesadaran pajak di wilayah kerjanya.
Penghargaan itu
diberikan kepada Universitas Sains Al Qur'an (UNSIQ) Jateng di Wonosobo dan
Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta. Kegiatan ini bagi calon wajib pajak
diharapkan memahami pentingnya pajak bagi kelangsungan berbangsa dan benegara. (Ryan)