Rektor dan para dosen ITS PKU Muhammadiyah,
ketika memberikan pengarahan kepada mahasiswa baru.
Kegiatan
tersebut berlangsung selama 4 hari, yakni pada tanggal 7-10 September 2021. PKKMB
diikuti mahasiswa baru dari 7 Prodi, antara lain S1 Informatika, S1 Gizi, S1
Keperawatan dan Profesi Ners, DIV Keperawatan Anestesiologi, DIV Rekayasa
Elektromedis, D3 Keperawatan dan D3 kebidanan.
PKKBM dan
Masta diawali dengan sidang terbuka senat, pada selasa, 7 September 2021. Dua
calon mahasiswa mewakili mahasiswa baru atas nama Habib dari Prodi DIV
Elektromedis dan Aisyah dari Prodi S1 Gizi untuk penyematan almameter.
Legalitas.
Dalam pelaksanaan PKKMB tersebut, Rektor ITS PKU
Muhammadiyah Surakarta bersama Wakil rektor secara simbolis menyerahkan jas
almamater, sebagai wujud legalitas menjadi mahasiswa baru.
Selain itu juga penyerahan secara simbolis bagi mahasiswa baru yang menerima KIP kuliah, beasiswa BPH ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Beasiswa Lazismu. “Untuk PKKMB tahun ini kami adakan secara blanded” kata Weni Hastuti,Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Berbagai beasiswa diberikan untuk
memberi semangat mahasiswa baru.
Baik daring maupun luring, PKKMB tidak ada yang sifatnya perpeloncoan, kekerasan verbal maupun non verbal. “Saat ini yang kami butuhkan skill, kemampuan akademik” lanjut Weni sembari menambahkan, seperti dalam berorganisasi intra kampus melalui BEM.
Berenang Dilautan.
Juga IMM,
KSR dan UKM lainnya dan keterlibatan di berbagai ilmiah lainnya. “Masuk di
perguruan tinggi diibaratkan, belajar berenang dilautan untuk mempersiapkan
diri berenang di dunia sebenarnya” katanya
Maka disarankan,
manfaatkan kesempatan belajar dengan
sebaik-baiknya, latih soft skill maupun hard skill, asah terus potensi bakat dan
telenta serta salurkan pada wadah yang semestinya. “Sehingga bias bersinar dan
menyinari lingkungan sekitarnya” sarannya .
Selain itu
juga disampaikan Weni, selamat bergabung menjadi keluarga besar di ITS PKU
Muhammadiyah Surakarta. “Bersama satukan tekad, memajukan ITS PKU Muhammadiyah
kampus inspiratif, Islami berkemajuan” tandasnya
Pertama Kali.
Wakil Rektor
III Bidang Kemahasiswaan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Sri Mintarsih
menjelaskan, PKKBM dan Masta tradisi untuk mengenalkan kepada mahasiswa baru. Dan ini kali pertama PKKBM dan Masta dilakukan
bersamaan saat situasi pandemi Covid-19.
Rangkaian
kegiatan hari pertama, prosesi pelantikan, tayangan kegiatan-kegiatan mahasiswa
baru, atas kepeduliannya terhadap lingkungan, apalagi dalam kondisi pandemi
ini, juga kegiatan-kegiatan orgnisasi mahasiswa.
Sebagai
wacana/stimulasi kepada mahasiswa, agar kelak dapat bergabung untuk belajar
berorganisasi secara dinamis dan sehat. Proses penerimaan mahasiswa baru di ITS
PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun Ajaran 2021/2022 telah usai.
“ Alhamdulillah
hasil seleksi melampaui ekspektasi target
yang ditetapkan di awal, meningkat
20% dari tahun lalu. Untuk program reguler, kelas transfer dan alih
jenjang, meningkat 110% ” ujar Sri
Mintarsih
Progres Bagus.
Apabila dirata
rata kenaikkan jumlah mahasiswa baru tahun ini, meningkat dari tahun lalu
sebesar 49,5%. Ini menunjukkan progress yang sangat bagus, walaupun masa
pandemi, ITS PKU selalu di hati dan sebagai indikator tercapainya nilai kepercayaan.
Sebagai penyelenggara
proses pendidikan calon cendekiawan muslim, yang ber etika, islami profesional
dan berkemajuan. “Gelombang satu yang ditutup
31 Agustus 2021 mencapai 600 lebih
mahasiswa baru baik regular maupun alih jenjang” tandasnya
Pada kesempatan
itu juga dilakukan sidang terbuka senat dan rektor menyampaikan materi. diantaranya
materi mengenai cinta kebangsaan dan Tanah Air serta anti korupsi dan juga
mitigasi bencana.
Rangkaian acara berlangsung selama 4 hari mengikuti kebijakan pemerintah pusat untuk mentaati protokol kesehatan. Ia berharap mahasiswa baru ITS PKU
Muhammadiyah dapat mencintai kampus, profesi
dan cinta Tanah Air dengan berkepribadian islami, sesuai nilai nilai
Kemuhammadiyahan.
Terpisah, mahasiswa
baru, Aditya Ihsan Firmansyah menjelaskan
PKKBM dan Masta tahun ini membuat tidak bisa bertemu langsung
teman-teman satu angkatan. Namun, tetap antusias mengikutinya, bahkan juga
bakti sosial dengan menyerahkan bantuan beras kepada warga terdampak ekonomi,
akibat pandemi Covid-19 ini. (Her)