SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Anis Prabowo, SKM., M.Gizi, kepala Lembaga Pengembangan Institusi dan Kerjasama (LPIK) mengatakan, saat ini ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dengan 2 fakultas dan 8 program studi.
Tentu, sudah perlu memperluas jalinan kerjasama dengan dunia
usaha dan para calon pengguna lulusan. Kerjasama dengan LPFK Surakarta, salah
satu jalinan untuk menunjang pelaksanaan pendidikan.
Dan juga menyiapkan mahasiswa program studi teknologi
Rekayasa Elektromedis di dunia kerja kedepan.
Dengan demikian, pada Senin (21/09/2021) ITS PKU Muhammadiyah Solo melakukan penandatangan
kerja sama dengan Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Kemenkes RI Kantor
Surakarta..
Penandatanganan MoU
Penandatanganan atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan
langsung antara Rektor ITS PKU
Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti, M. Kes., Ph.D, dengan Kepala LPFK Surakarta, Ir. Rohmadi,
ST., MSi., M.T., M.M.
Weni Hastuti, menjelaskan, kerjasama ini dengan maksud untuk
mensinergikan potensi dan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak, untuk pelaksanaan
Tri Dharma Perguruan Tinggi dan penyelenggaraan Merdeka Belajar - Kampus
Merdeka.
“Kerjasama ini mempunyai tujuan mengoptimalkan sumber daya
yang dimiliki kedua belah pihak dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dan penyelenggaraan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, sesuai dengan
tugas dan fungsinya” katanya
Kerjasama ini khususnya Program studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektromedis ITS PKU
Muhammadiyah Surakarta dengan ruang lingkup antara lain, pengujian, kalibrasi,
inspeksi sarana dan prasarana, proteksi radiasi.
Selain itu juga pemanfaatan
tenaga ahli sebagai pengajar kuliah keahlian dan praktek kerja lapangan yang
ditempuh saat proses pendidikan. Dengan demikian lulusan ITS Muhammadiyah,
sudah memiliki bekal ilmu dan mampu mempraktekkan dunia kerja. (Njar)