DR KPH Eddy Wirabumi, SH, MM
BOYOLALI (JURNALKREASINDO.COM) - Manumen Paku Buwono (PB) VI yang bernama Taman Simpang PB VI yang berada di Selo, Boyolali kini semakin menambah nilai historis, setelah didirikan Patung PB VI. “Sekarang semakin ramai dikunjungi wisatawan, sebagai obyek wisata baru, sekaligus mendatangkan ekonomi masyarakat disekitarnya” kata DR KPH Eddy Wirabumi, SH, MM
Menantu PB
XII ini selanjutnya menjelaskan, sebenarnya mendirikan Monumen Sinuwun PB VI
ini sudah lama direncanakan Karaton Surakarta melalui LDA (Lembaga Dewan Adat)
dengan Pemkab Boyolali. “Semula disekelilingnya memang sudah ada banyak kios
milik Pakasa (Paguyuban Kawula Karaton Surakarta), namun kini sudah ditata
ulang menjadi semakin rapi” paparnya
Dengan
demikian distinasi wisata baru Simpang PB VI sekarang semakin ramai
dikunjungi, apalagi pada Malam Minggu. Patung
sosok Sri Susuhunan Paku Buwono VI yang dikenal dengan sebutan Sinuwun Bangun
Tapa, Raja Keraton Surakarta Hadiningrat ini, tinggi bangunannya sekitar 4
meter yang ide dan dirancang warga Pakasa yang disetujui oleh Ketua LDA Karaton
Surakarta, GKR Wandansari yang juga isteri KPH Eddy Wirabumi.
Ahli Seni Rupa.
Proses
pembuatannya sendiri dilakukan di Pesanggrahan Pracimoharjo, Cepogo, Boyolali
yang dikerjakan para ahli seni rupa dan seni pahat. Patung itu dibuat oleh mas
Lumadi, anggota Pakasa yang tinggal di Cepogo, Boyolali dan Kanjeng Purwono. “Keduanya
memang di kenal ahli di bidang seni rupa, sehingga garapannya detil, dari
busana termasuk kerisnya, sehingga nampak bagus sekali," jelas RM Surodjo,
pemerhati sejarah asal Boyolali,
Patung PB VI, yang menghiasi Monumen
atau Taman Simpang PB VI di Boyolali.
Keputusan
dibuatnya patung Sinuhun PB VI tidak lepas dari saran dan peran para budayawan
Boyolali, untuk menguatkan ikon historis di kawasan Taman Simpang PB VI serta
di dukung KPH Eddy Wirabumi, selaku Ketua Umum Pakasa yang mengusulkan agar penggarapannya
diberikan pada warga Boyolali sendiri.
Karena di
Boyolali ada abdi dalem yang memang sangat ahli dalam seni pahat. Termasuk patung
Sinuhun PB X yang di pasang di Pesanggrahan Pracimoharjo. Proses pemasangan
patung PB VI memang sudah dilakukan sejak Rabu (08/09/2021) sore. Namun untuk
peresmiannya baru akan dilakukan beberapa hari ke depan.
Sehingga sampai saat ini masih dilakukan pembenahan-pembenahan pada beberapa bagian patung. Dengan berdirinya patung PB VI disana, selain menjadi suatu destinasi wisata baru bagi para wisatawan yang datang, tentu juga untuk mengingatkan peran besar Sinuhun PB VI dalam perjuangan kemerdekaan. (Her)