JUBIR PENANGANAN COVID-19 DR REISA BROTO ASMORO: MASYARAKAT AGAR LENGKAPI VAKSIN KEDUA

 


RAy Febri (Nomor 2 dari kanan)


SOLO (JURNALKREASINDO.COM)-
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 & Duta Perubahan Perilaku dr Reisa Broto Asmoro meminta masyarakat agar melengkapi vaksin dosis kedua sehingga dapat tercapai herd immunity (kekebalan kelompok).
Dokter Reisa Broto Asmoro didampingi Koordinator Pelaksana Sentra Vaksinasi Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat RAy Febri H Dipokusumo,  di Sasono Sumewa Pagelaran Kraton Surakarta, Sabtu (23/10/2021) mengatakan "Jangan lupa vaksin dosis kedua, terutama kalau ada yang hanya sempat sekali atau berpikir satu kali cukup," katanya.
Dokter Reisa mengatakan untuk berbagai jenis vaksin, kecuali Johnson & Johnson, membutuhkan dua dosis. Oleh karena itu, diharapkan seluruh masyarakat yang sudah mengikuti vaksin dosis pertama segera melengkapinya dengan dosis kedua.
"Ikuti apa yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Kalau untuk jangka waktu setiap vaksin itu berbeda, harap diperhatikan dengan baik. Segera dilengkapi dosisnya agar kita segera keluar dari pandemi," paparnya.

Jangka Waktu Pemberian Vaksin

Mengenai jangka waktu pemberian vaksin dosis pertama dan kedua, dikatakannya, tidak sama antara satu dengan yang lain, seperti misalnya untuk AstraZeneca jarak pemberiannya bisa sampai 12 minggu, sedangkan Sinovac hanya empat minggu.
"Jadi kalau dapat vaksinnya cepat mungkin dosis kedua bisa terdaftar cepat, kalau Astra (Astra Zeneca) lebih lambat. Kalau dilihat perhitungannya kurang lebih beriringan dengan dosis pertamanya, namun memang ada beberapa kendala yang berapa persen tertunda, belum sempat atau lupa," katanya.
Sementara itu, ia mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Kraton Kasunanan Surakarta yang diikuti oleh lebih dari 15.000 orang tersebut.
"Saya apresiasi pihak keraton yang sudah membantu program pemerintah, yang sudah membantu menyehatkan masyarakat Solo dan sekitarnya, serta berupaya mensukseskan program vaksinasi nasional. Harapannya ini jadi inspirasi berbagai pihak dan seluruh masyarakat agar melakukan vaksinasi dosis kedua," katanya.

Jubir Vaksin dr Reisa

Keinginan Raja
Sementara itu Koordinator Pelaksana Sentra Vaksinasi Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat RAy Febri H Dipokusumo mengatakan kegiatan tersebut berawal dari keinginan Raja Kraton Kasunanan Surakarta Sinuwun Pakubuwono XIII untuk membantu masyarakat.
Febri mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya diselenggarakan di Kota Solo tetapi juga daerah lain, di antaranya 3.500 peserta di Kabupaten Karanganyar, 1.500 di Sukoharjo, dan 20.000 di Kabupaten Ponorogo.
"Minggu depan, tepatnya tanggal 26-27 Oktober kami juga akan menyelenggarakan di Kabupaten Pacitan dengan sasaran 20.000 peserta. Sama seperti di Ponorogo kami langsung datang ke desa-desa," paparnya.
Ia mengatakan untuk pemilihan lokasi karena banyaknya abdi dalem kraton Surakarta yang berasal dari daerah-daerah tersebut.

"Ke depan kami juga akan masuk ke daerah lain di mana abdi dalem dan kerabat kraton Surakarta cukup banyak, misalnya kawasan Trenggalek dan Mojokerto yang banyak abdi dalem dan masyarakat umum yang membutuhkan. Harapannya ini juga bisa membantu pemerintah daerah meningkatkan capaian vaksin," demikian Reisa Broto Asmoro. -(Njar).