Ketua Yayasan Daarul Quran Drs. H.M
Adib Ajiputra (kanan), Bupati
Karanganyar H. Juliyatmono (tengah), ketika memberikan tropy kepada satriwan.
KARANGANYAR (JURNALKREASINDO.COM)
– Menyaksikan adanya kebutuhan Santri Yayasan Daarul Qur’an Surakarta
semakin banyak, maka perlu diadakan penambahan fasilitas untuk para santri.
Saat ini tanah pondok pesantren seluas 3.300 m2 di Jalan
Palem Raya No.30 Gajahan Colomadu Karanganyar telah telah menaungi sekitar 700
Santri / Santriwati untuk SMP dan SMA Daarul Qur’an Surakarta.
Bupati Karanganyar H Yuliatmono
bersama pengurus Yayasan Daarul Quran , Forum Pimpinan Daerah Karanganyar TNI -
Polri berfoto bersama.
Dengan adanya program kerjasama dari Pemerintah Kabupaten
Karanganyar dengan Yayasan Daarul Qur’an Surakarta melalui semangat mewujudkan ‘Satu Desa Satu Hafidz Qur’an’.
Terpilih
Maka Pesantren Daarul Qur’an ditunjuk dan terpilih menjadi
salah satu pesantren yang bisa memenuhi kebutuhan itu, tahap awal program ini
adalah SMA Sains Putra Daarul Qur’an Karanganyar.
Bupati Karanganyar Yuliatmono
terkesan dengan program kerjasama Pemkab Karanganyar dengan Yayasan Daarul
Qur’an Surakarta “SATU DESA SATU HAFIDZ QUR’AN”. Salah satu hafidz disalami
oleh bupati Karanganyar.
Bertepatan dengan Hari Santri yang dipusatkan di Daarul
Qur’an Surakarta, Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, M.M, selain memimpin
acara peringatan Hari Santri dan pembinaan santri penerima program beasiswa,.
Bupati juga mengikuti acara peletakan batu pertama untuk
Asrama Putra dan Masjid Daarul Qur’an seluas 3.300 m2.
Suasana peletakan batu pertama asrama putra dan masjid
Daarul Qur'an Surakarta.
Bupati Karanganyar didampingi pengurus Yayasan Daarul Quran
diantaranya Ketua Drs. H.M Adib Ajiputra, MM, Wakil Ketua Drs. H. Muhammad
Amin, M.Si dan Sekretaris Siswadji Atmodiwiryo, S.Pd melakukan prosesi
peletakan batu pertama asrama putra masjid Daarul Quran Surakarta.
Untuk Masjid Daarul Qur’an
memiliki dua lantai, dengan kapasitas bisa menampung sekitar 700 orang
sedangkan untuk Asrama Santri Putra dapat menampung sekitar 500 Orang. (Njar)