Pengurus DPW Asproksi Jateng dilantik
di Solo, dengan ketua Dra Siti Nur Zulaikhah, Mkes.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) - Kepengurusan Asproksi (Asosiasi Produk Kesehatan
Indonesia Standar Internasional) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Tengah
(Jateng) dengan ketua Dra Siti Nur Zulaikhah, MKes dilantik.
Pelantikan tersebut dilakukan oleh Wakil Ketua Umum
(Waketum) Asproksi Pusat Merryani Girsang SSi.MSc.Biomed di hotel Sahid Jaya,
Solo, Sabtu (16/10/2021). Dengan demikian, Siti Nur Zulaikhah, Mkes membawahi
sejumlah kabupaten di Jateng sepanjang periode 2021 – 2024.
Pada kesempatan itu, Ketua DPW Asproksi Jateng terpilih,
Siti Nur Zulaikah mengatakan, berawal dari situasi yang harus mendapatkan
penanganan secara sistematis, untuk memberikan jaminan kesehatan dengan muara
meningkatnya derajad kesehatan.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Asproksi
Pusat Merryani Girsang SSi.MSc.Biomed (kiri) setelah melantik Ketua DPW Jateng,
Dra Siti Nur Zulaikhah, Mkes.
Sekaligus membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan
penularan dan penyebaran Covid-19." Maka Asproksi yang diinisiasi untuk
menjembatani penyedia barang atau alat kesehatan dengan masyarakat pengguna”
katanya
Dalam prosesi pelantikan tersebut dihadiri, Wakil Ketua
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Perdagangan, Dian Prasetyo,
Sekjen DPP Asproksi, Dr dr Fazhra Al Firman, SH, MH dan jajarannya, termasuk perwakilan
Asproksi daerah di Jateng.
Menampung Produk
Kesehatan
Lebih lanjut Siti Nur Zulaikah menuturkan, hadir juga
perwakilan dari lembaga kesehatan, lembaga pendidikan, pelaku usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM). “Asproksi menampung
produk-produk kesehatan yang sesuai aturan pemerintah” paparnya
Dengan tujuan untuk didistribusikan ke rumah sakit, klinik,
puskesmas, sekolah dan user langsung. Masyarakat butuh sehat. Sehingga ke
depan, Asproksi Jateng berkomitmen untuk mengangkat produk-produk kesehatan
lokal.
Bendera panji-panji Asproksi
diserahkan kepada DPW Asproksi Jateng.
Salah satunya, mesin ionisasi udara menggunakan eucalyptus untuk menjaga kesehatan warga. "Di Jateng sudah ada produk mesin ionisasi udara agar tetap bersih, dengan memanfaatkan eukaliptus. Alat ini bisa membantu membersihkan udara ruangan dari virus, bakteri dan jamur” tuturnya.
Seperti diketahui, produk buatan PT Eisa Global Indonesia sudah diluncurkan pada 18 September 2021
lalu. Menurutnya, pada bulan pertama saja pemasaran produk itu sudah digunakan mencapai
kisaran 300 unit.
Dalam sambutannya Fazhra menjelaskan, sehubungan Asproksi
ini butuh pengembangan usaha alat kesehatan yang kompeten dari Sabang sampai Merauke,
maka perlu didirikan DPW provinsi diseluruh Indonesia. Dengan demikian, hari
ini DPP Asproksi melantik pengurus di Jawa Tengah dengan ketua, Dra Siti Nur
Zualaikhah, Mkes. “Sehingga alat kesehatan produk kami dapat memenuhi kebutuhan
di Jawa Tengah” ujarnya
Sedangkan Dian Prasetyo juga menjelaskan, alat kesehatan produk
Asproksi itu seluruhnya ciptaan dan karya anak bangsa Indonesia. “Produk alat
kesehatan ini dari masyarakat untuk masyarakat kita sendiri, malah kini juga sudah
banyak di pesan dari luar negeri” paparnya. (Gusdjar)