SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memperoleh penganugerahan internasional masuk dari 3 universitas terbaik dunia perguruan tinggi Islam versi UniRank Tahun 2021.
Capaian ini sejalan dengan UMS menjadi pusat unggulan ipteks dan pemberi
arah perubahan dalam konteks era komunikasi dan komputasi global.
"Reputasi UMS saat ini telah memasuki tahap pemantapan di level
internasional” ujar Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Harun Joko Prayitno
Unkapan tersebut diutarakan pada Senin (20/12/2021) di Gedung
Walidah UMS, Solo. Karena, lanjut, Harun pada tahun 2021 ini UMS juga masuk ke
peringkat 15 besar PTN/S Indonesia versi QS, sebuah Lembaga Pemeringkatan
Perguruan Tinggi level dunia bereputasi," katanya
Untuk memantapkan reputasi internasional tersebut, Prof
Harun mengatakan, UMS selalu melakukan IKI (Inovasi, Kreasi dan Invensi) di
bidang transformasi pengembangan akademik, pengembangan SDM, penngembangan IT
dan pengembangan kerja sama.
Salah satu bentuk IKI tersebut, UMS melakukan terobosan
pemantapan akademik melalui jalur pengembangan talenta inovasi, baik bagi
mahasiswa maupun dosen. Salah satu program unggulan ini didesain dalam
International Summit on Science, Technology and Humanity VII (ISETH2021).
Dengan tajuk Enhancement of Academic Capacity to Contribute
Country Development. Prof Harun juga memaparkan, pada Senin-Selasa 20-21
Desember 2021 ini UMS melakukan terobosan penting berupa IKI yang mampu
meluluskan sebanyak 347 mahasiswa program sarjana.
Melalui jalur luaran (outcome) talenta inovasi, berupa
publikasi proseding bereputasi terindeks Scopus dan WoS. Program terobosan
pengembangan talenta inovasi ini dikemas dalam bentuk konferensi internasional
ISETH 2021 yang diikuti 650 partisipan dari berbagai pembicara dunia.
Kelas Dunia
Menurut Prof Harun, partisipan tersebut diikuti 356 umum
luar negeri dan dalam negeri, dan 347 di antaranya mahasiswa UMS program
Sarjana, 24 dari partisipan level dunia dan dengan melibatkan 4 keynote
speakers serta 33 invited speakers dunia.
UMS melakukan terobosan pemantapan
akademik melalui jalur pengembangan talenta inovasi, baik bagi mahasiswa maupun
dosen.
Empat keynote speakers kelas dunia tersebut masing-masingnya yaitu: Jenefer Golding(University College London, UK), Assoc. Prof. Dr. Muhammad Aziz (University of Tokyo), Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd. (UNY), dan Prof. Dr. Mohd Shahir Liew (Universiti Teknologi Petronas Malaysia).
Hadir join dalam kegiatan ISETH ini, menurut Prof Harun,
sebanyak 33 speakers kelas dunia, anatara lain Dr Jenefer (Jennie) Golding
(University College London, UK), Dr.Eng.Muhammad Aziz (Associate Professor,
Institute of Innovative Research - The University of Tokyo, Japan).
Prof. Monty Sutrisna (Massey University of New Zealand),
Prof. Shamsul Rahman Mohamed Kutty (Universiti Teknologi PETRONAS), Prof. Deden
Rukmana (Department of Community and Regional Planning, Alabama A&M
University, USA).
Prof. Zhen-Jiang Shen (Kanazawa University, Japan), Prof.
Irawan Satriotomo, MD., Ph.D (Indonesia Neuroscience Institute University of
Florida, USA), Prof. Keith Hill (Monash University, Australia), Prof. Miao-Fen
Yen, Ph.D. (National Cheng Kung University, Taiwan).
Dr. Ernesto Pineda Leon (Instituto Politecnico Nacional,
Mexico), Assoc. Prof. Dr. Yupaporn Preechagoon (Khon Kaen University,
Thailand), Akira Kurisaki, Ph.D. (Nara Institute of Science and Technology
(NAIST), Japan), Prof. Dr. Mustofa Dasuki Kesba (Al-Azhar University, Cairo).
Inovasi Kreasi dan
Invensi
Prof. Dr. Satomi Ohgata (Kyushu International University,
Japan), Kevin W. Fogg (The University of North Carolina at Chapel Hill, USA). Sementara
itu, Rektor UMS, Pof. Dr. Sofyan Anif
menegaskan, program ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
kompetensi lulusan mahasiswa UMS.
sehingga sebagai inovator-inovator dan kreator-kreator baru.
Inovasi Kreasi dan Invensi baru ini senantiasa dikembangkan di berbagai kegiatan pengembangan UMS sebagai
salah satu upaya pemantapan UMS sebagai Universitas Unggul Mendunia.
Melalui program ini, sebagaimana disampaikan oleh Wakil
Rektor I Bidang Akademik Prof. Harun Joko Prayitno,maha siswa akan mendapatkan 8 peningkatan kompetensi holistik
sekaligus, yaitu kemampuan (1) dapat lulus tepat waktu, (2) lulus tanpa ujian.
(3) lulus tanpa harus menyusun laporan skrupsi/TA, (4) lulus
memiliki ID Scopus/ WoS, (5) lulus denganpengembangan talenta inovasi, (6)
lulus dengan pengenalan diri melalui forum internasional yang dihadiri oleh
ilmuwan-ilmuwan kelas dunia.
(7) lulus dengan publikasi dan indeksasi bereputasi
internasional Scopus/WoS dan (8) lulus melalui kemamampuan pengembangan diri ke
level internasional. Kepala LLDikti Wilayah VI Kemdikbud Ristek RI, Prof Dr Ir
Muhammad Zainuri DEA dalam pernyatakannya sangat mengapresiasi.
Serta menyambut dengan positif atas inisiasi program
pengembangan talenta inovasi yang diselenggarakan UMS ini. Program ini bukan
saja bernilai unggul mendunia strategis dalam kerangka pemantapan pengembangan
akademik,.
namun sekaligus sebagai terobosan penting dalam kaitannya
dengan pengembangan talenta inovasi
akademik seluruh civitas akademika UMS. Ka LLDikti dalam menegaskan, kelulusan
program sarjana UMS melalui program talenta inovasi dalam bentuk publikasi
proseding terindeks Scopus/WoS ini sebagai tonggak penting dalam pengembangan
akademik lulusan UMS sebagai universitas unggul kelas dunia. (Eps)