SUKSESI PURA MANGKUNEGARAN MENGERUCUT, ROY KANDIDAT ADIPATI TERKUAT

 

KRMH Roy Rahajasa Yamin, ketika berziarah di Makam Punggowo Baku Kawandoso di Makam Beteng.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Suksesi Pura Mangkunegaran kini mulai mengerucut. Diantara 3 kandidat Adipati Pura Mangkunegaran, yakni GPH Paundrakarna, GPH Bhre Cakrahutomo dan KRMH Roy Rahajasa Yamin, nampaknya Kanjeng Roy yang paling kuat dukungannya.  

Menguatnya dukungan tersebut terkuak, karena banyaknya kerabat maupun masyarakat yang terus menerus semakin bertambah. Misalnya, belakangan muncul dukungan dari warga yang berada di sekitar makam Punggowo Baku Kawandoso, di Dukuh Krisik, Desa Nglembu, Kecamatan Simo, Boyolali.

Para warga masyarakat disana menilai, KRMH Roy Rahajasa Yamin  selama ini yang paling memiliki kepedulian tinggi terhadap leluhurnya dan memiliki konsitensi dalam melestarikan budaya Khas Pura Mangkunegaran.

“Hal ini terbukti, karena hanya Kanjeng Roy satu-satunya kerabat Pura Mangkunegaran yang telah menyelesaikan rehabilitasi Makam Beteng, dimana makam itu merupakan pesareyan  para Punggowo Baku Kawandoso ( pengawal setia Mangkunegoro l) dalam berjuang melumpuhkan musuh-musuhnya” ujar R Surojo, pemerhati dan penggiat sejarah Pura Mangkunegaran itu

Peran Punggowo Baku

Ungkapan Surojo terlontar ketika berpidato, saat Launching Makam Beteng, seusai dibangunnya makam tersebut yang didanai Kanjeng Roy, pada Senin (21/02/2022) siang. Sedangkan sebelumnya Makam Beteng itu sudah bertahun-tahun mangkrak.

Kanjeng Roy,(tengah) nampak dekat dan akrab dengan warga sekitar , nampak saat kembul bujana.

Diketahui, setelah  wafatnya KGPAA Mangkunegoro I, kedudukan Punggowo Baku menjadi sangat strategis, selain penasehat juga sebagai pertimbangan keluarga inti Pura Mangkunegaran dalam menentukan suksesi atau pemilihan tahta Mangkunegoro yang berikutnya.

Selain itu Pura Mangkunegaran supaya segera mendapatkan pengageng, sebab kalau kekosongan pemimpin dibiarkan berlarut-larut tentu tidak elok, juga menjadikan penantian masyarakat menjadi tidak menentu. “ Bahkan Kanjeng Roy juga memiliki pengalaman managerial yang tinggi, sehingga sangat tepat, jika menduduki tahta Mangkunegoro X” tandasnya

Sementara itu Kades Pelem, Sutarto mengatakan, selama ini hanya KRMH Roy Rahajasa Yamin yang sering berkunjung dan mendoakan leluhur di makam Punggowo Baku Kawandoso ini. Selama ini memang belum ada keluarga atau kerabat dari Pura Mangkunegaran, yang berkunjung di makam pengawal setia Pangeran Sambernyawa atau Raden Mas Said yang  setelah mendirikan Pura Mangkunegaran bergelar KGPAA Mengkunegoro I itu .

"Para kerabat itu apalagi membangun, datang dan berziarah saja tidak pernah, Selama ini baru Kanjeng Roy yang rajin berziarah.  Hanya Kanjeng Roy yang rajin merawat sejumlah ornamen, bahkan sekarang membangun Makam Beteng ini” katanya

Wisata Religi

Dengan telah selesainya pembangunan Makam Beteng ini, diharapakan bisa dikembangkan sebagai distinasi wiasata religi, sehingga juga mengangkat perkembangan ekonomi masyarakat yang tinggal disekitar makam. “Dengan diwarnai tradisi ruwahan, juga tarian-tarian khas Pura Mangkunegaran, yang digelar dipelataran makam ini, akan menambah semaraknya wisatawan yang berkunjung” tambahnya

Sehubungan dengan hal tersebut, Sutarto mewakili masyarakat disekitar Makam Beteng berterima  kepada KRMH Roy Rahajasa Yamin yang sudah peduli dan memperhatikan kerabat pengawal setia pendiri Pura Mangkunegaran. “Dengan demikian kami, berharap Kanjeng Roy menjadi pengangeng Pura Mangkunegaran, serta penengah agar suasana dan suksesi segera selesai dengan damai” katanya. (Her)