Proses penandatangan kerja sama dengan
Kementerian Perindustrian.
SOLO (JURNALKREASINDO.COM)
- Kementerian Perindustrian (Kemenperin)
Pemerintah Indonesia dan Universitas Sebelas Maret (UN S)) Surakarta menjalin
kerja sama salah satu merealisasikan untuk mempercepat industri 4.0.
Kerja sama antara UNS dan Kemenperin ditandai dengan
penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenperin melalui Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) pada Rabu (02/03/2022).
Penandatanganan tersebut dilaksanakan secara luring di Ruang
Sidang II Gedung dr. Prakosa UNS serta daring melalui aplikasi Zoom Cloud
Meetings. Diahadiri beberapa petinggi, rektor UNS dan beberapa dosen setempat.
Selain itu juga turu hadir dalam penandatanganan tersebut
Kepala BPSDMI, Arus Gunawan dan Direktur Pusat Industri Digital Indonesia
(PIDI) 4.0, Tirta Wisnu Permana dengan Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho; Wakil
Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Dr. rer. nat.
Sajidan, M. Si.; dan Direktur Kerjasama, Pengembangan, dan Internasionalisasi
UNS, Prof. Irwan Trinugroho, Ph.D.
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita
dilaksanakan secara daring mengatakan,
dalam mempercepat pelaksanaan industri 4.0 peran perguruan tinggi sangat
dibutuhkan. Inovasi serta masukan dan hasil riset dari peguruan tinggi sangat
membantu dunia industri untuk terus berkembang.
Investasi Riset dan Pengetahuan
"Untuk menjamin adan ya inovasi berkelanjutan kami
harus berani investasi yang besar ke dunia riset dan pengetahuan. Di sinilah
pentingnya perguruan tinggi untuk memberikan inovasi-inovasi serta
riset-risetnya bagi pertumbuhan industri. Hasil riset nantinya tidak hanya jadi
karya akademis tapi bisa pengaruh kuat untuk pengembangan produk maupun
bisnis," kata Menperin melalui Zoom.
Selain kerja sama di bidang riset dan inovasi, menurut
Menperin, perguruan tinggi juga diperlukan untuk mengembangkan sumber daya
manusia yang mumpuni. Faktor penting yang diperlukan untuk mengembangkan sumber
daya manusia adalah keterampilan dan kompetensi calon lulusan.
Menperin juga menjabarkan, Kemenperin telah membangun
infrastruktur PIDI 4.0.Diharapkan dapat mempercepat pembangunan industri 4.0
serta pengembangan sumber daya manusia industri. PIDI 4.0 merupakan solusi satu
atap penerapan industri di Indonesia.
"Saya mengapresiasi partisipasi UNS di PIDI 4.0 yang
hari ini dikukuhkan dengan penandatanganan kerja sama dan MoU. Saya melihat ada
banyak kegiatan yang bisa dikerjasamakan antara UNS dan PIDI 4.0 di antaranya
pengembangan sumber daya manusia industri, kurikulum SKKNI, pengembangan dan
prototyping 4.0 sebelum diimplementasikan di dunia industri. Saya ucapkan
selamat atas kerja sama ini," ujar Menperin.
Kualitas SDM Unggul
Rektor UNS, Prof. Jamal mengatakan, fokus kerja sama antara
UNS dan Kemenperin yakni pengembangan sumber daya manusia industri dan
transformasi digital untuk mewujudkan inisiatif pemerintah dalam Making
Indonesia 4.0."BPSDMI dan UNS memiliki kesamaan program dalam upaya
percepatan pemenuhan kualitas SDM yang unggul dan utuh seperti yg disampaikan
oleh Presiden” katanya
Juga diharapkan kerja sama UNS dan BPSDMI dapat menghasilkan
inovasi-inovasi yang berguna untuk mengembangkan sistem pembelajaran yang
relevan dengan karakter pengajaran industri dan ipteks di masa kini dan masa
depan," tegas Prof. Jamal. Kerja sama UNS dan Kemenperin akan
dilangsungkan selama tiga tahun. Selama kurun waktu tersebut, terdapat banyak
hal yang akan dikerjasamakan.
Beberapa kerja sama yang direncanakan yakni pengembangan
sumber daya manusia industri dengan adanya pelatihan untuk pelatih; penyediaan
demonstrasi produk untuk ditempatkan di PIDI 4.0; pengembangan pendidikan,
kurikulum pelatihan, dan pelatihan; pengembangan program dan proyek kerja sama;
penelitian bersama; fasilitasi program magang dan Praktik Kerja Industri
(Prakerin); dan sertifikasi kompetensi.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilanjutkan dengan
penandatanganan kerja sama antara Pusat Pelatihan dan Pendidikan Sumber Daya
Manusia Industri Kemenperin dengan Fakultas Teknik UNS. Kerja sama tersebut
diwujudkan dalam bentuk pengembangan sumber daya manusia industri terkait
industri 4.0 dan penyediaan demonstrasi produk di PIDI 4.0. (Eps)