Prof Dr Nashruddin Baidan, MA , Pakar
Ilmu Qur’an dan Tafsir UIN Raden Mas Said Surakarta, ketika memberi tausyiyah
Halal Bihalal PKS Kota Surakarta.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) - Prof Dr Nashruddin Baidan, MA , Pakar Ilmu Qur’an
dan Tafsir UIN Raden Mas Said Surakarta mengatakan, semua anggota PKS
diharapkan bisa mencetak manusia yang selalu berfikir positif dan mudah
memaafkan.
Pernyataan Itu terungkap dalam acara saresehan dan halal
bihalal PKS (partai keadilan sejahtera) Kota Surakarta dan tokoh masyarakat,
pada Sabtu (28/5) disalah satu hotel di Solo. Hal ini merupakan indikator untuk
mengukur keberhasilan saat menjalankan ibadah puasa ramadan yang baru saja terlewati.
“Selain itu juga sebagai ukuran ketaqwaan seseorang, sehingga ini merupakan momentum sekaligus
memaknai Halal Bihalal kali ini” katanya sembari menambahkan, diharapkan semua
kader PKS mampu mengajak masyarakat untuk berbuat kebaikkan.
Jika sudah begini, maka dengan sendirinya akan terhindar
dari perbuatan kejahatan dimuka bumi ini. Manfaatnya, semua kader PKS tidak
akan melakukan korupsi. Kalau sudah demikian, maka bangsa dan negara ini akan
adil dan makmur.
Diperjuangkan
Hal ini sesuai dengan cita-cita masyarakat yang kini sedang
diperjuangkan PKS. “Taqwa itu inti dari segalanya, sehingga jika kita mampu
melaksanakan, pasti akan mendapatkan ampunan dari Tuhan Yang Maha Esa” paparnya
Sementara itu, Dr Muhammad Taufiq, SH, MH mewakili
masyarakat Surakarta menjelaskan, dalam mencermati tentang persoalan hukum di
Indonesia yang kini semakin carut marut, maka Partai PKS harus didukung para
pakar dan anggota legisltif yang mampu menegakkan keadilan disegala lini.
Sebagai partai modern, kata Taufiq, PKS seyogyanya bisa mengikuti perkembangan
politik masa kini. sehingga tidak hanya menjadi pengusung tokoh, p akar maupun
pemimpin di negeri ini, namun juga harus melahirkan tokoh presiden sendiri.
“Maka PKS harus mampu mengembangkan tokoh politik di tubuh
PKS , sehingga harus berjuang keras mempersiapkan kader yang melek politik,
jadi semua kader mampu menguasai kondisi palitik dan menjadi pemimpin yang
amanah ” ungkap Taufiq. (Her)