AKADEMI VOLI UNISRI PERTAMA DIDIRIKAN dan DIRESMIKAN DI KOTA SOLO

 

90 siswa Uvomi hadir dalam peresmian akademi voli Unsri didampiri oragtuanya.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) – Baru pertama kali akademi voli didirikan, bila selama ini muncul kelompok atau group-group voli itu hanya merupakan Klub Bola vali semata, bukan pendidikan olaharga, khususnya  voli yang mendidik siswanya secara akademik.

Maka dari itu Universit Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta sebagai pelopor dan pertama kali mendirikan sekolah Voli di Soloraya, bahkan mungkin di Jawa Tengah. Ungkapan itu diutarakan Ketua PBVSI Solo, Rudy Jauhari pada Senin (29/08/2022) di Lapangan Voli Unisri, Mojosongo, Solo.

Ketua PBVSI Solo, Rudy Jauhari menyerahkan surat keputusan sebagai bentuk pengakuan terhadap Unisri Voli Akademi. Surat keputusan diterima Prof Dr Sutoyo.

Rudy mengapresiasi pendirian Unisri Voli Akademi (Uvomi) yang dinilai sebagai langkah maju dalam pembinaan atlet voli sejak dini. Pembinaan voli untuk anak-anak sejak dini sangatkah penting, guna mencetak para atlet berprestasi dan bermental juara.

90 Siswa Putra Putri

Pada kesempatan itu, Fransiska Yona Ervina, pengelola  Uvomi dalam laporannya mengatakan, pendirian sekolah voli bagi anak-anak SD dan SMP ini dikelola Universitas Slamet Riyadi Surakarta, sebagai  sekolah UKM Unsri yang diresmikan pada 30 Mei 2022 dengan jumlah 90 siswa putra dan putri.

Hadir juga dalam peresmian Unisri Voli Akademi di Jalan Jaya Wijaya, Mojosongo Solo itu Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta Drs Sularno, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Unisri Prof Dr Sutoyo, serta Kepala Sekolah Uvomi, Fransiska Yona Ervina.

Kepala Sekolah Uvomi, Fransiska Yona Ervina, ketikamembacakan laporannya.

Peresmian ditandai pelepasan puluhan burung oleh para atlet / siswa Uvomi. Dalam kesempatan itu, ketua PBVSI Solo, Rudy Jauhari menyerahkan surat keputusan sebagai bentuk pengakuan terhadap Unisri Voli Akademi. Surat keputusan diterima Prof Dr Sutoyo.

Sementara itu, Prof, Dr Sutoyo menjelaskan, dalam kurikulum Uvomi ini dibagi 3 bagian pembelajaran, yakni pembentukan postur tubuh, Tehnik bermain voli dan pendidikan karakter. Kendati  baru diresmikan, tapi siswa Uvomi sudah latihan bersama sejak awal Juni lalu.

Menyukai Olahraga Bola Voli

"Dalam pembinaan ini, yang penting adalah menanamkan anak-anak menyukai olahraga bola voli, kita buat anak-anak happy. Kalau anak-anak sudah happy, kita akan mudah memasukan hal-hal yang bersifat teknis," katanya

 

Peresmian ditandai pelepasan puluhan burung oleh para atlet / siswa Uvomi.

Lebih jauh dikatakan,  Unisri Voli Akademi juga diajarkan budi pekerti dan tata krama, selain pada hal-hal yang bersifat teknis tentang olahraga voli. Pola makan dan gizi seimbang juga diajarkan agar pertumbuhan tubuh para atlet dan seimbang dan menjadi lebih baik.

Pendamping Siswa

"Jadi, anak-anak sekolah voli di sini akan mendapatkaan banyak hal karena segala aspek diajarkan dan diterapkan," kata Sutoyo sembari menambahkan, , Uvomi akan menyeimbangkan antara jumlah pelatih dengan jumlah siswa atau atlet agar menjadi lebih proporsional dan seimbang.

Sementara itu Pelatih Uvomi, Sihono menerangkan, jika siswanya sudah cukup banyak, tentu butuh banyak pelatih. "Untuk mendampingi para siswa berlatih bola voli, untuk sementara kita mengoptimalkan para mahasiswa anggota UKM bola voli” paparnya. (Her)