Prof, Dr, Dra Hera Heru Sri Suryanti,
Mpd, memberikan paparannya dihadapan sidang senat mahasiswa.
SOLO (JURNALKREASINDO.COM) – Gelar profesor merupakan jabatan fungsional akademik yang tertinggi, maka kini prestasi yang diaraih Universitas Slamet Riyadi (Unsri) Surakarta terus meningkat, karena pada tahun ini saja Unisri sudah melaihirkan 3 Guru Besar.
Sementara kini sudah ada 5 lagi calon profesor sudah
dipersiapkan dan sedang dalam proses. Ungkapan itu diutarakan Prof Dr Ir
Sutardi,MappSc, rektor Unisri dalam sambutanya, pada upacara pengukuhan Guru
Besar kepada Prof, Dr, Dra Hera Heru Sri Suryanti, Mpd.
Sidang Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan yang berlangsung pada Sabtu (12/11/2022) di
Auditorium Unisri Surakarta itu, Sutardi lebih membahas jenjang karier
seseorang tentang proses menuju guru besar atau gelar profesor, menyongsong
akreditasi unggul.
Terstruktur Dan
Terukur
Diantaranya dibutuhkan pembimbing untuk melakukan riset, penelitian maupun gagasan rasional yang cermat, sehingga akan melahirkan guru besar yang kompeten dan berkualitas. Sehingga semuanya bisa terstruktur dan terukur untuk menerima tugas-tugas mendatang.
Foto bersama dan ucapan selamat
disampaikan para senat mahasiswa, dosen,keluarga dan handai taulan kepada Prof
Hera.
Sedangkan Prof Hera yang baru dikukuhkan itu dalam pidatonya
mengambil tepa ‘Merubah Perilaku Mal Adjustment Remaja Untuk Mewujudkan Geerasi
Yang Berseproman, Yakni Berakhlak Mulia,
Sehat, Produktif Dan Mandiri’.
‘Sebagai harapan bangsa yang nantinya harus meneruskan
perjuangan generasi seniornya. Untuk itu kehidupan, pengembangan remaja harus
sehat dan jangan sampai terbebani masalah-masalah yang sangat mengganggu
perannya” ungkapnya
Dimana problem yang mengganggu sepeti yang dimaksud itu meliputi
problem penyesuaian diri, beragama, kesehatan, ekonomi dan problem mendapatkan
pekerjaan, perkawinan, kehidupan rumahtangga dan masih ada lagi lainnya, tapi
intinya dapat ber peran dimasyarakat.
Sementara itu menurut
Sularno, Ketua Yayasan Unisri Surakarta mengatakan, karena Prof Hera
membidangi bimbingan dan counseling, maka tugas berat sudah menanti, karena
belakangan ini banyak kejadian kegiatan yang dinilai melampaui batas.
Misalnya, perceraian, narkoba, kejahatan pembunuhan, korupsi
dan masih ada lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu disini. Intinya, peristiwa
yang terjadi di masyarakat yang
disebabkan karena problem kejiwaanmengembalikan
kepercayaan. “Maka dari itu, tugas Bu Hera untuk mengembalikan kepercayaan
masyarakat dan terjaga” katanya. (Her)