Astrid Widayani (berdiri), ketika memaparkan visi dan misinya sebagai satu-satunya calon perempuan Ketua BPC HIPMI Kota Surakarta.
SOLO (JURNALKREASINDO.COM) – Setelah lebih dari 10 tahun bergabung dengan Badan Pimpinan Cabang (BPC) HIPMI (Himpinan Pengusaha Muda Indonesia) Kota Surakarta Solo dan bahkan terakihir menjabat sebagai pengurus bidang Kompartemen Hubungan Internasional , Astrid Widayani menyatakan kesiapannya berlaga sebagai calon ketua umum BPC HIPMI Kota Surakarta periode 2023-2026.
Astrid yang selama ini berkecipung di bidang Pendidikan dan
Edupreneur, bakal mengukir sejarah yang pertama kali sebagai ketua umum di
organisasi kaum pengusaha muda yang dipimpin seorang perempuan. “Saya bergabung
dengan HIPMI Kota Surakarta sejak tahun 2010 dan seandainya saya mendapatkan
amanah menjadi ketua Umum HIPMI, ini merupakan pengukir sejarah” ujarnya
Ketika Astrid dan tim saat mendaftar
sebagai calon Ketua HIPMI Kota Suraka rta.
Karena Astrid pertamakali sebagai perempuan yang memimpin
HIPMI, Khususnya di Kota Surakarta. “Apalagi sekarang ini hari Jumat Berkah, saya
yang pertama juga mendaftar sebagai ketua Umum HIPMI Kota Surakarta, semoga
mendapatkan berkah dari Allah SWT untuk perkembangan dan kemajuan kedepan” paparnya
Ungkapan itu diutarakan Astrid seusai melengkapi dan
mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum HIPMI Kota Surakarta yang
menggunakan tag line tagar # Pasti Beda, pada Jumat (16/12/2022) di Kantor
HIPMI Solo dan menjadi satu-satunya perempuan diantara calon-calon lainnya. "Saya ingin berbuat sesuatu agar HIPMI Kota
Surakarta semakin maju” tandasnya
Pemberdayaan
Organisasi
Sehingga menjadikan organisasi HIPMI yang independen dan membuat program pemberdayaan organisasi. Menyikapi bakal terjadinya prediksi resesi global di tahun 2023, Astrid mengatakan, peran HIPMI untuk kolaborasi, edukasi , preventive dan Business Transformation (New Market & New Policy) harus lebih diintensifkan.
Dengan kesiapannya, Astrid dan tim
suksesnya, bersama pengurus HIPMI Kota Surakarta mengembangkan dan membawa
kemajuan jaman di Era Revolusi Industri 4.0.
Selain itu juga memberikan ruang bagi anggota untuk
pengembangan dalam meningkatkan profil usaha, serta penyediaan pelatihan dan
digital platform dalam menghadapi era digital. Astrid yang merupakan bakal calon ketua HIPMI Solo pertama yang
sudah menyelesaikan syarat administrasi itu menyatakan, menjadikan kader-kader
HIPMI semakin berdaya, inovatif dan adaptif terhadap kemajuan jaman di Era
Revolusi Industri 4.0.
Pengusaha Muda Di Solo
Raya
Jika Astrid benar-benar terpilih menjadi ketua HIPMI Kota
Surakarta , juga bakal mendorong organisasi HIPMI menjadi ruang bagi pengusaha
muda di Solo Raya untuk dapat berkembang, bersinergi, serta menciptakan
lapangan kerja baru, baik di tingkat nasional, bahkan internasional. “Karena kantong-kantong
pengembangan juga banyak disekitar Kota Solo” tandasnya
Disamping Astrid
terus berupaya meningkatkan sinergitas antar HIPMI se-Solo
Raya dalam memaksimalkan potensi ekonomi serta kolaborasi dengan berbagai
stakeholder. Ssuai dengan misinya, Astrid maju sebagai Caketum HIPMI Solo,
yakni memberdayakan kader-kader HIPMI dengan berbagai program pengembangan
bisnis melalui pelatihan dan forum bisnis.
Astrid Widayani dan Tim Suksesnya,
saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Juga menciptakan ‘dot connector’ melalui pendekatan forum, serta digitalisasi untuk membangun sinergitas antaranggota dan stakeholder. "Kami juga mendorong adaptasi di era digital dengan penyediaan teknologi informasi, serta digital media dalam pengembangan usaha, organisasi dan menularkan virus entrepreneurship.
Dengan demikian, penciptaan ruang-ruang pengembangan
entrepreneurial mindset yang meliputi womenpreneurship, edupreneurship,
innopreneurship, sociopreneurship dan digipreneurship harus terealisasi secara
baik. "Saya sudah berpengalaman
melakukan banyak hal, Jika dilakukan bersama teman-teman HIPMI pastinya dampak
yang diberikan akan lebih besar" tandasnya. (Her)