578 MAHASISWA UNISRI DIWISUDA, PROF.SUTOYO : KUASAI MENTAL DAN KOMPETENSI DUNIA KERJA

 

Prof. Dr .Drs Sutoyo, MPd, rector Unisri Surakarta, saat mewisuda salah satu lulusan terbaiknya.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM)  Para wisudawan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta diharapkan mampu menguasai mental dan kompetensi dunia kerja. “Maka dari itu persiapkan mental dan pahami kompetensi dalam dunia kerja” ujar Prof. Dr. Sutoyo, rektor Unisri Surakarta

Ungkapan itu diutarakan Sutoyo dalam pidatonya dihadapan ratusan wisudawan di Auditorium kampus setempat, pada Sabtu (27/05/2023) pagi. Unisri yang saat itu mewisuda sebanyak 578 lulusan yang terdiri dari 14 program studi sarjana dan tiga jenjang magister.

Ada beberapa wisudawan terbaik, juga wisudawan kategori lulusan tercepat, yaitu Arinda Sujati, Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan IPK 3,87, dengan waktu studi tercepat yakni 3 tahun 7 bulan, sedangkan wisudawan termuda adalah Febrianto Nugroho, Prodi Ilmu Hukum usianya baru  19 tahun 9 bulan.

Sebagai pimpinan kampus, Sutoyo berpesan agar lulusan memiliki 3 jiwa yang utama.

Selain itu Anik Rokhani Prodi Akuntansi usia tertua saat menamatkan studinya, yakni 54 tahun 11 bulan. Dalam pidatonya Rektor Unisri Prof Dr Sutoyo mengamanatkan, dalam wisuda kali ini sebanyak 330 mahasiswa  berhasil lulus dengan predikat cumlaude.

Nama Besar Pejuang

Hal itu menurut Sutoyo merupakan kebanggaan tersendiri bagi kampus yang membawa nama besar pahlawan pejuang asal Solo bernama Slamet Riyadi "Jumlah wisudawan saat ini, sudah menjadi hal istimewa, karena  lebih dari 57 persen lulusannya berpredikat cumlaude” katanya bangga

Dengan lulusan sebanyak itu, kali ini Unisri telah memiliki 25.103 alumni yang tersebar di berbagai pelosok tanah air. Jumlah itu meliputi 22.224 dari jenjang sarjana dan 2.879 alumni dari jenjang magister. “Maka perkembangan Unisri cukup membanggakan, sebab masyarakat makin mempercayai sebagai kampus kuliah pilihan” paparnya

Hal itu, tentu tak lepas dari pesatnya perkembangan Unisri dalam berbagai sektor dan prestasi."Semua ini menjadi tanggung jawab dan komitmen besar bagi untuk memberikan yang terbaik pada mahasiswa, dengan menciptakan lulusan berkualitas dan mampu berkompetisi di tingkat ASEAN, " tandasnya

Perguruan Tinggi Berkualitas

Unisri bertekad sesuai visi Unisri bisa menjadi Perguruan Tinggi berkualitas di tingkat Asean berbasis pada Pancasila dan nilai nilai kepahlawanan Slamet Riyadi. Dimana perguruan tinggi sebagai pencetak generasi akademisi penerus bangsa, memiliki segudang tantangan.

Utamanya dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) berkualitas, terampil dan berdaya saing di kancah ASEAN. Perkembangan teknologi yang maju begitu pesat, menuntut manusia harus adaptif. Rektor Unisri ini menyampaikan 3 pesan kepada para lulusan.

Pertama, lulusan harus memiliki jiwa driver, bukan penumpang. Artinya lulusan Unisri harus berperan utama sebagai pengendali, bukan sekadar sebagai penumpang. Kedua, memilii jiwa pemain, bukan penonton, sehingga lulusan Unisri  berperan bukan hanya bisanya berkomentar layaknya penonton

Sedangka yang ketiga, harus berjiwa pemberani, bukan penakut. Lulusan Unisri memiliki mental yang tangguh, kuat berani menanggung risiko dari apa yang diperbuat. “Jadi Unisri sebagai Perguruan tinggi yang merupakan lembaga pendidikan, harus memenuhi standar keilmuan yang dibutuhkan mahasiswa.

(Her)