MUSKOT PBTI SOLO RICUH, DIPICU SALING MENCURIGAI DAN TERJADI AKSI DAMAI

 

Aksi damai terjadi di halaman Hotel Asia, Solo, saat Muskot PBTI berlangsung.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Musyawarah kota Pengurus Besar Taekwondo Indonesia ( Muskot PBTI ) Solo ricuh. Hal ini terjadi dipicu dari sejumlah perserta yang saling mencurigai, hingga terjadi aksi damai.

Muskot PBTI Solo itu berlangsung pada Minggu (7/5/2023), di salah satu hotel di Solo. Dengan kejadian tersebut satu pleton anggota Dalmas Polresta Surakarta diterjunkan untuk mengantisipasi  terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.

Ricuhnya  Muskot PBTI Solo tersebut terjadi, diawali dengan tidak diperkenankannya  sejumlah utusan  masuki ruangan terlaksananya Muskot yang berada  lantai 3 Hotel Asia Solo. Kendati sudah menunjukan surat mandat dari Dojang sebagai peserta. Sementara sebagian peserta lain diperbolehkan masuk ruangan.

Suasana Muskot  PBTI Solo di lantai 3 Hotel Asia.

Ricuhnya  Muskot PBTI Solo ini terjadi sampai laporan pertanggungjawaban, pemilihan pimpinan sidang, pembahasan tata tertib sidang dan penetapan calon ketua. Hingga akhirnya, tujuh dojang/peserta menyatakan Workout, sebab  merasa dicurangi, yakni Dojang PMS, Manahan dan Unisri.

Aksi Damai

Mereka  yang workout, lantas menggelar aksi damai dengan berorasi dan membentangkan spanduk. Antara lain bertuliskan ‘Pilih Pengurus yang Amanah’, ‘ Jaga Hirarki Taekeondo’, "Selamatkan Generasi Muda dari Predator Anak’  dan ‘Laksanakan Muskot Taekeondo dengan JUJUR’.

"Kita baru saja kena masalah, mestinya cooling down dulu, jangan malah mencari dan menambah masalah lagi" ungkap Tanu Kismanto, peserta dari Dojang PMS, kepada sejumlah wartawan di luar arena Muskot PBT Solo itu

Lebih jauh Tanu mengatakan,  salah satu pengurus baru saja mendapat masalah. “Mas Brili itu bagian dari personel yang kemarin bermasalah dan kini sedang dipoliceline. Mestinya dalam situasi sulit seperti ini, kita memikirkan prestasi, bukan egoisme diri sendiri," tandasnya

Menyelematkan Taekwondo

Sementara itu, Sihono dari Dojang Unisri menambahkan, Unisri berkepentingan menyelematkan Taekwondo Solo, karena Dojang Unisri juga bagian dari PBTI Solo. "Ingat, ada empat atlet atau mahasiswa Unisri yang memperkuat tim Taekwondo Solo di Porprov," katanya

Diantara aksi halaman hotel itu, tiba-tiba seorang wanita berteriak histeris. Dia yang dipanggil Kanjeng Sri itu tak rela pengurus Taekwondo Solo dipimpin orang yang masih terlibat masalah. "Saya dan ibu-ibu lainnya mengikutkan anak-anak belajar Taewondo dengan harapan bisa berprestasi, bukan malah dicabuli predator yang mengaku pelatih," kata kanjeng Sri berapi-api  

Didalam Hotel, Brillian Priliko dari Dojang Red Wing Solo terpilih secara aklamasi untuk memimpin PBTI Solo. Sebelumnya, Brili sebagai Wakil Sekretaris Umum Pengprov PBTI Jawa Tengah."Program jangka pendek tentunya melakukan pembenahan organisasi tawkwondo supaya masyarakat bisa kembali percaya dengan beladiri taekwondo lagi," kata Brili dalam pidatonya. (Her)