Prosesi penyerahan bantuan untuk para
santri di Ponpes Hj Maryam Wonosobo.
WONOSOBO
(JURNALKREASINDO.COM) - Selama bulan
Ramadhan ini, WOM Finance melakukan kegiatan pembagian bantuan untuk Pondok
Pesantren (Ponpes) serentak di 20 (dua puluh) kota, yaitu Depok, Cikarang,
Soreang, Purwakarta, Banyuwangi, Bojonegoro, Wonosobo, Cilacap, Batam, Tebing
Tinggi, Metro, Banyuasin, Banjarbaru, Kendari, Tangerang, Tangerang Selatan,
Brebes, Kendal dan Bogor.
Sedangkan pada hari raya yang suci ini merupakan momentum
bagi seluruh umat Islam untuk lebih meningkatkan kualitas ibadah dan
ketakwaannya sekaligus mempererat tali silaturahmi antar umat di bulan suci
Ramadhan 1444 Hijriah.
Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di
Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) yang berkantor
Cabang Wonosobo melaksanakan kegiatan tanggungjawab sosial perusahaan atau
Corporate Sosial Responsibility (CSR) menyerahan bantuan peralatan sekolah,
perlengkapan sholat para santri dan bantuan operasional kepada Pondok Pesantren
Hj Maryam yang beralamat di Jl. Jawar No. KM 05, Jambean, Kalibeber, Kec.
Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Momentum Berbagi
Acara tersebut dilaksanakan pada Kamis (4/5/2023), penyerahan
bantuan secara simbolik dilakukan oleh
Krida Prabowo, Branch Head WOM Finance Kantor Cabang Wonosobo, didampingi oleh
karyawan WOM Finance dan diterima langsung oleh perwakilan dari Pondok
Pesantren Hj Maryam.
Krida mengatakan, momen Idul Fitri menjadi momen perusahaan
berbagi dan memberikan bantuan, begitu juga yang dilakukan WOM Finance. “WOM
Finance secara konsisten berupaya untuk terus mendampingi aktivitas masyarakat
dan memberikan nilai tambah bagi para pelanggan yang kami layani, terutama pada
momen Idul Fitri 1444 H kali ini”ujar Krida Prabowo
WOM Finance sangat
bersemangat untuk memperluas program CSR di bulan Ramadhan ini dan berbagi
kasih dengan para santri. Kerja sama dengan Pondok Pesantren Hj Maryam
memungkinkan kami untuk memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,
khususnya para santri yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk meningkatkan
semangat kebersamaan” pungkasnya. (Her)