1.119 MAHASISWA UNISRI, KKN DI KABUPATEN BOYOLALI DAN SUKOHARJO

 Prof, Dr Sutoyo (kanani) dan Heri Mulyadi, saat upacara serh terima mahasiswa KKN di Kecamatan  Polokerjo, Sukoharjo.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menerjunkan 1.119 mahasiswa KKN di lima kecamatan, di dua kabupaten. 5 kecamatan itu masing-masing  Kecamatan Andong, Sambi dan Simo di Kabupaten Boyolali, serta Kecamatan Polokarto dan Tawangsari di Kabupaten Sukoharjo.

Dalam penyerahan mahasiswa KKN di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Rektor Unisri Prof Dr Sutoyo menyampaikan, mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja nyata KKN) itu terdiri dari 6 fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Dosial dan Ilmu Politik, Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikiam serta Fakultas Tehnologi dan Industri Pangan.

Diketahui, Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa yang harus dijalankan dan harus lulus hanya 3 SKS. Artinya, mahasiswa harus serius dalam menjalankan KKN, karena KKN merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya darma pengabdian bagi masyarakat. 

Para mahasiswa yang mengikuti KKN dengan kidmat mengikuti pesan dan saran rektor Unisri.

"Harapannya nanti mahasiswa bersama masyarakat  berkolaborasi untuk meningkatkan persoalan persoalan di masyarakat, sehingga masyarakat di Kecamatan Pololarto ini bisa mengalami peningkatan dalam berbagai hal," kata Prof Dr Sutoyo dalam sambutan yang juga menyampaikan, jadi, mahasiswa harus serius melaksanakannya meskipun mahasiswa bukan segalanya.

Selama 40 Hari

Sehingga harapan dari universitas, mahasiswa bisa bekerja sama dengan masyarkat yang akan di dampingi Lurah dan perangkat desa, untuk mengabdikan diri di kecamatan Pololarto tentang hal-hal yang harus di persiapkan KKN akan dilaksanakan selama 40 hari, sehingga masuk di Bulan Agustus yang pasti banyak kegiatan.

"Maka kami berharap para mahasiswa betul-betul bisa berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang diselenggarakan di Bulan Agustus, karena jumlah mahasiswa cukup banyak” katanya sambil menambahkan, ini punya makna bahwa mahasiswa harus disiplin, punya semangat dalam mengabdikan diri dalam masyarakat, ikuti semua kegiatan jangan manja," pesannya

Sementara itu, Camat Polokarto, Heri Mulyadi mengucapakan selamat datang dan menyambut baik mahasiswa KKN yang sudah secara resmi diserahkan oleh rektor Unisri Prof Dr Sutoyo dan diterima di Polokarto. Otomatis kewenangan dan tanggung jawab ada di wilayah kerja kecamatan Polokarto.

Koordinasi dan Adaptasi

Untuk itu diharapkan pada semua mahasiswa KKN, masa 40 hari KKN di Polokartoharus berbaur dengan masyarakat di 17 desa dan di pemerintahan Kecamatan Polokarto. Adat istiadat, budaya dan kebiasaan-kebiasaan yang berbeda di Polokarto harus didukung dan ahasiswa segera beradaptasi. Selama melaksanakan program kerja di pemerintahan Kecamatan Polokarto, harus berkoordinasi dengan kepala desa.

Selain itu juga koordinasi dengan  perangkat, Babinsa dan Babinkabtibmas. Sehingga pekerjaan dan program kerja yang dilaksanakan bisa terpantau dan terorganisir. Agar semua bisa berjalan lancar dan apa yang menjadi tujuan KKN dalam pengabdian masyarakat dapat dirasakan pemerintahan desa dan masyarakat.

"Mendekati Hut RI ke 78 tentu banyak kegiatan di pemerintahan kecamatan maupun pemerintahan desa, Selama 40 hari, kalian akan mendapatkan ilmu yang tidak di dapat di bangku kuliah. Untuk itu angkat potensi- petensi yang ada dan pengabdian-pengabdian yang bisa disampaikan dan diberikan pada masyarakat. Berikan yang terbaik bagi masyarakat di Polokarto," katanya. (Her)