Anggota PKK Desa Cepogo, Boyolali,
saat mempraktekan pelatihan membuat selai dan mie.
Ahmad Mustofa, STP, MSi, kepala Pusat Studi Pangan Unisri
menjelaskan, tujuan dari workshop ini untuk melatih anggota PKK agar bisa
memanfaatkan sayuran yang ada di sekitar desa setempat, seperti sawi dan labu siam.
Karena desa Cepogo merupakan sentra sayuran di Boyolali,
sehingga sawi atau labu siam jumlahnya cukup berlimpah. Dalam pelatihan
tersebut, anggota tim pengabdian Fatipa
melatih untuk membuat manisan dan selai dari labu siam dan sawi dimanfaatkan
menjadi mie dan nugget.
Lebih lanjut Mustofa menambahkan, pelatihan ini dalam rangka meningkatkan arti pangan sehat di masyarakat dengan memanfaatkan produk lokal. Menanggapi hal ini Mawardi kepala desa Cepogo menyambut baik, sehingga Desa Cepogo dapat melakukan diversifikasi pangan.” Kami berharap kerjasama ini kedepannya semakin erat dan beragam” pungkasnya. (Her)