UNISRI GELAR LATIHAN KETERAMPILAN MANAJEMEN MAHASISWA

 

Prof. Dr Drs. Sutoyo,MPd (kiri) ketika memberikan arahan sebelum membuka latihan keterampilan manajemen mahasiswa.  

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta Menggelar Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM), bertempat di Hotel Pondok Sari, Tawangmangu, Karanganyar pada 29-30 September -1 Oktober 2023. Dalam laporannya, Welas Asih, SH, ketua pelaksana mengatakan, kegiatan ini merupakan program kerja bidang kemahasiswaan, alumni dan kerjasama semester gasal TA 2023/2024.

Kegiatan ini diikuti 55 mahasiswa perwakilan UKM Ormawa tingkat universitas maupun fakultas. Tujuan kegiatan ini untuk membekali mahasiswa, khususnya pengurus UKM Ormawa dengan ketrampilan dasar dalam komunikasi, manajemen, mengenal potensi diri, mengembangkan sifat kritis dan memposisikan diri secara efektif dalam organisasi kemahasiswaan.

Peserta mendapatkan materi, seperti penyusunan proposal, protokoler, grand design peningkatan layanan kemahasiswaan dalam meningkatkan prestasi, penyusunan laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban kegiatan, motivasi diri, public speaking, peraturan baris berbaris, administrasi persuratan, rekognisi kegiatan mahasiswa serta MBKM dan diakhiri dengan outbound.

Wakil rektor bidang kemahasiswaan alumni dan kerjasama, Dr. Joko Pramono. SoS. MSi. Menyampaikan, dari kegiatan LKMM ini dimaksudkan membekali mahasiswa dalam rangka menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, dengan perencanaan yang baik, sehingga apa yang menjadi output kegiatan, melalui organisasi berdampak positif secara individual.

Tata Kelola dan Managerial Organisasi

Sebagai mahasiswa akan berkontribusi pada universitas, ini akan menjadi bekal kalian sebagai tambahan soft skil dalam rangka untuk meningkatkan kopentensi selain akademik yang dimiliki, Acara dibuka oleh rektor, Prof. Dr. Drs. Sutoyo,MPd dan  menyampaikan, dari 6000 mahasiswa di unisri 55 mahasiswa terpilih mengikuti LKMM, ini wujud komitmen lembaga terhadap aktivis

 Untuk  itu, seluruh kegiatan dari awal sampai akhir, saya meyakini bahwa mahasiswa yang terpilih sejumlah 55 ini bisa mengikuti agar target-target bisa terwujud. Menurut Sutoyo, tata kelola dan menegerial organisasi indikasinya adalah para aktivis dalam mengelola organisasi bisa memanage organisasi, baik UKM dan Ormawa, termasuk dalam menyelenggarakan kegiatan yang belum sesuai dengan arahan. Artinya, masih ada kekurangan, maka di LKMM ini peserta dilatih bagaimana mengelola organisasi.

Dan mengelola kegiatan secara substansi, bagaimana membesarkan organisasi, maka dari itu peserta diajarkan cara membuat proposal dan lain-lain. “Kami berharap dengan pelaksanaan LKMM ini peserta memiliki sikap mental oragnisasi yang terbangun termasuk ketrampilan dalam melaksanakan organisasi” tandasnya. (Her)