Joko Sutrisno, semua anggota harus
kompak dalam menjalankan roda organisasi.
SOLO (JURNALKREASINDO.COM)
– Setelah melalui seleksi dan proses
persaingan dalam pemilihan yang ketat,
akhirnya Joko Sutrisno terpilih menjadi ketua
baru Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( BPC PHRI )Kota
Surakarta periode 2023-2028. Hal itu terungkap dalam Muscab XIII PHRI Surakarta, Rabu (25/10/2023)
di Hotel Solia Zigna.
Joko Sutrisno yang
meraih 47 suara mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni Metty Indriasari dengan
24 suara dan Purnomo yang meraih 15 suara. Dalam kesempatan itu Joko Sutrisno mengatakan,
semua organisasi PHRI harus kompak dalam
untuk membesarkan organisasi ini. “Jadi, harus saling berkolaborasi dan memberi
informasi, demi kemajuan bersama”
katanya
Dengan demikian Joko Sutrisno, menggantikan ketua sebelumnya
Abdullah Suwarno. Sebagai ketua tim formatur, Joko Sutrisno diberi waktu
maksimal 14 hari untuk menyusun pengurus. “ Capaian ini merupakan kemenangan
bersama, karena tagline kami maju bersama sukses bersama,” tandas Joko Sutrisno dalam pidato kemenangannya.
Ketua BPC PHRI Surakarta, Joko Sutrisno,
foto bersama Humas dan sekretaris yang baru.
Menghargai dan
Menghormati
Acara ditutup setelah pengukuhan pengurus dilakuka, namun
sebelumnya Joko Sutrisno menerima berkas berita acara penetapan ketua BPC PHRI
Kota Surakarta periode 2023-2028 dari pimpinan sidang. Dalam kesempatan itu,
Joko Sutrisno juga mendapat ucapan selamat dari para koleganya. “Saya
mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya Muscab PHRI Solo berjalan lancar”
tambahnya
Wakil Ketua BPD PHRI Provinsi Jawa Tengah, Ilham Muhammad
Saleh mengapresiasi serunya Muscab XIII PHRI Surakarta. Menurut dia, baru kali
ini pemilihan ketua PHRI diikuti tiga kandidat. “BPC PHRI Surakarta itu paling
kaya di Jawa Tengah, sebab saldonya mencapai satu miliar rupiah, ini menunjukan
tertibnya managemen PHRI Surakarta” ungkapnya Ilham .
Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa, SH dserta Forkopimdaalam
pidatonya berharap, Muscab XIII BPC PHRI Solo mendapatkan hasil yang terbaik. “Siapapun
yang terpilih sebagai ketua yang baru, tetapi yang terpenting tetap bisa menjalankan
komunikasi yang baik, bisa menghargai dan saling menghormati semua anggota”
harapnya
Pengurus yang baru
nantinya bisa tetap menghargai, menghormati dan mengapresiasi pengurus
sebelumnya. Jangan cari jeleknya, ketika ada hal yang kurang baik. Tentukan
skala prioritas dari pimpinan yang terpilih, supaya sinergi dengan pemerintah.
Harus bisa seiring dan sejalan. Itulah nanti yang akan membawa kemajuan PHRI
Solo,” papar Wawali Solo. (Her)