Pembacaan puisi dari belasan guru
besar UMS dalam Milad Ke 65 UMS.
SOLO (JURNALKREASINDO.COM)
– Dalam merayakan Hari Jadi (Milad) Ke 65 Universitas Muhammadiyah Surakarta
(UMS) yang berlangsung pada Selasa
(24/10/2023) di Gedung Edutorium K.H, Ahmad Dahlan, Solo Rektor UMS, Prof. Dr.
Sofyan Anif, Msi mengatakan, mahasiswa dari 32 negara asing kuliah di UMS.
Hal ini menunjukan UMS mampu mengembangkan kualitas dan
membangun kepercayaan pada negara-negara asing di belahan dunia." UMS
genap berumur enam puluh lima tahun. Kami seluruh civitas akademika senantiasa
memanjatkan syukur Alhamdulillah, atas rahmat, Taufiq, serta hidayah-Nya,
sehingga UMS semakin berkembang dan mampu berkontribusi dengan negara Asing” ujar Sofyan Anif dalam
sambutannya
Untuk itulah wajib bersyukur, karena UMS semakin mampu menunjukan
eksistensinya, ditunjukan dengan semakin meningkatnya kepercayaan dan pengakuan
dari berbagai negara di belahan dunia, dan memasang 32 bendera negara di dunia
di depan Gedung Induk Siti Walidah UMS. 32 negara asing itu simbul asal negara
mahasiswa asing yang kuliah di UMS
Prosesi pemberian penghargaan untuk
para civitas akademika yang berprestasi.
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia,
Prof., Ganefri, M.Pd. Ph.D yang juga Rektor Universitas Padang dalam orasinya mengungkapkan perasaan bangga
dengan UMS, sebab bisa hadir dan berbicara di gedung itu, karena UMS telah
mengukir prestasi yang luar biasa membanggakan atas kualitas yang dicapainya.
Kualitas Pendidikan
"Saya bangga hari ini bisa hadir dan berbicara di
gedung Edutorium UMS yang begitu megah dan besar, saya sudah mengunjungi
berbagai Gedung Auditorium, saya rasa ini yang paling besar yang pernah saya
kunjungi. Dengan demikian, UMS telah menunjukan kemampuannya dalam mengelola
manageman pendidikan dengan baik" papar Ganefri
Pada kesempatan perayaan Milad tersebut juga dihadiri Ketua
Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashier, Msi dan Ia menyampaikan
prestasi UMS yang terus meningkat, "Dengan
segala capaian dan keberhasilan UMS, Alhamdulillah UMS telah bertumbuh kembang
menjadi Universitas yang unggul dan jadi kebanggaan persyarikatan Muhammadiyah"
tandasnya
Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, lanjutnya, pihaknya sekaligus
juga terimakasih atas penghitmadan yang luar biasa dari seluruh jajaran
Pimpinan UMS, yang telah membawa kampus ini menjadi gerakan Islam yang
berkemajuan, bukan hanya dalam pemikiran, tapi juga dalam dunia pendidikan. “Maka
jadikanlah Milad UMS ini sebagai muhasabah” katanya
Selain itu juga refleksi, sekaligus juga proyeksi, baik
seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) maupun Muhammadiyah sebagai
gerakan Islam dalam pendidikan khususnya, untuk mensyukuri apa yang telah
diraih selama ini. Acara kali ini juga diwarnai pembacaan puisi dari belasan
guru besar UMS.
Dimana pusisi tersebut berbicara tentang kerihatinan adanya
perampasan tanah Rempang Galang, di Kalimatan Tengah dan perang yang terjadi di
Palestina. Nyanyian dan Puisi itu bertajuk "Peduli Rempang dan
Palestina," karya Adhie M.
Massardi, Ali Imron A.M dan (3) Rendra.
Para guru besar ini menentang penindasan di muka bumi ini. (Her)