Para calon guru, rektor dan dosen UTP
Surakarta yang menjadi peserta Program Pertukaran Mahasiswa SEA-Teacher, ketika
foto bersama.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) – Untuk memperkuat Kerjasama Internasional,
Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta Menggelar Program Pertukaran
Mahasiswa SEA-Teacher, komitmen program
ini diinisiasi atas kerjasama dengan Suratthani Rajabhat University (SRU)
Thailand dan Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST) Filipina.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan
calon guru di kawasan Asia Tenggara. SEA-Teacher (Southeast Asian Pre-Service
Teacher Program), merupakan sebuah inisiatif regional yang memungkinkan calon guru
untuk memahami lebih dalam tentang sistem
pendidikan di negara-negara tetangga.
Program ini juga
dirancang untuk memungkinkan pesertanya mendapatkan pengalaman
mengajar di lingkungan
yang berbeda. Program
ini telah berjalan selama beberapa tahun dan telah
memperoleh banyak pengakuan atas kontribusinya terhadap pembentukan calon guru
yang lebih berkompeten.
Kepala Pusat Urusan Internasional, Universitas Tunas
Pembangunan Surakarta, Mohammad Ali Yafi, menjelaskan, program ini memberi
kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman serta wawasan belajar di
luar negeri. "Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari program
SEA-Teacher ini” katanya
Kualitas Pendidikan
Kerjasama dengan Suratthani Rajabhat University (SRU) dan
Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST) dapat memberikan
kesempatan bagi mahasiswa, untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri
dan memperluas wawasan mereka dalam dunia pendidikan. Terpisah, rektor UTP Surakarta,
Prof. Dr. Dra. Winarti, M. Si., menyambut baik pelaksanaan program pertukaran
ini.
"Program SEA-Teacher ini sebagai salah satu upaya nyata
dalam mewujudkan visi kami, untuk menjadi universitas yang berfokus pada
pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui program ini, kami
berharap para mahasiswa kami dapat mengembangkan kemampuan mengajar mereka, memahami budaya
berbeda” paparnya
Selain itu berkontribusi
pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Program pertukaran
mahasiswa SEA-Teacher ini,
berlangsung selama bulan September hingga Oktober 2023.
UTP juga berkesempatan mengirimkan
tiga mahasiswanya untuk
mengikuti program pertukaran mahasiswa SEA – Teacher.
Jejaring Internasional
Mereka itu masing-masing Fattah Wahyu Kusumo (mahasiswa PGSD
UTP ke SRU Thailand), Alvito Akbar Prayoga (mahasiswa Penjas UTP ke NEUST Filipina) dan
Syahrizal Haryo Yudhanto (mahasiswa Penjas UTP ke NEUST Filipina). Sementara
mahasiswa dari dua universitas mitra tersebut akan belajar di UTP dan sekolah
mitra di Surakarta dan Sukoharjo.
“Program ini memungkinkan para
mahasiswa untuk belajar
dari praktik pendidikan yang
berbeda, membangun jejaring
internasional dan memperdalam pemahaman mereka tentang isu-isu
pendidikan di tingkat regional” pungkasnya. (Her)