14 Prodi Lulusan terbaik, ketika
mengikuti uji kompetensi ke wirausahaan di LIK Unisri.
SOLO (JURNALKREASINDO.COM)
– 14 lulusan terbaik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta mengikuti uji
kompetensi yang diselanggarakan Lembaga Inovasi dan Kewirausahaan (LIK) pada
Senin (23/10/2023), bertempat di ruang seminar gedung A lantai 3 Unisri. Pernyataan
itu diutarakan Ketua Lembaga Inovasi dan Kewirausahaan, Ir. Siswadi, MP.
Dalam laporannya Siswadi mengatakan, kegiatan ini merupakan
diklat dan uji kompetensi yang sifatnya refresh. Kegiatan ini diikuti sebanyak
14 mahasiswa yang terbaik dari masing-masing prodi, diantara 616 calon lulusan.
“Kami berharap kedepan seluruh calon lulusan bisa mengikuti diklat dan uji
kompetensi seperti ini” tandasnya
Acara dibuka, rektor Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd yang dalam
sambutannya menyampaikan apresiasinya untuk (LIK) dan LSP yang telah
menyelenggarakan diklat dan uji kompetensi, ini merupakan hadiah bagi para wisudawan yang terbaik dari 14 program
studi yang mendapatkan sertifikat dari BNSP, nantinya sertifikat ini akan
berguna untuk melamar pekerjaan.
Foto bersama sebelum mengikuti acara uji kompetensi kewirausahaan.
Karena sertifikat ini berlaku selama 3 tahun, untuk itu
gunakan semaksimal mungkin dalam mencari pekerjaan. Unisri sudah berkomitmen
untuk membekali mahasiswa dengan hasil kompetensi profesional.”Setifikat itu diberikan
kepada mahasiswa, sesuai program studinya, kompetensi pedagogi khusus di FKIP
dan kompetensi personal” papar Sutoyo
Berkarya dan
Berkontribusi
Artinya, lulusan
Unisri harus memiliki sikap dan kepribadian yang baik. Sebagai lulusan terbaik nanti
dimanapun kalian berada, bisa berkarya, memberikan kontribusi untuk kemajuan
bangsa ini, harus berperilaku baik, punya nilai moral Pancasila, beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berfikir
aktif dan kreati.
Selain itu, kompetensi sosial dimana mahasiswa berkehidupan dimasyarakat,
berbangsa dan bernegara, bagaimana berhubungan dengan teman dengan atasan dan
sekitar, yang kompetensi kewirausahaan. Diklat dan uji kompetensi ini sebagai rangkaian yang merupakan satu kesatuan tidak
bisa berdiri sendiri, melainkan harus ada penguatan-penguatan. “Ini semua wujud
kepedulian Unisri kepada calon lulusannya” pungkasnya. (Her)