Tegar (paling kiri) saat mengawasi
anggotanya berlatih boxing di ruang tertentu.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) – Jika beberapa waktu lalu sebagian pihak ada yang menganggap
sebagian anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) berkonotasi
negatif, maka mulai sekarang akan ada perbuhan yang signifikan. “Kami akan
menepis anggapan miring itu dan melakukan perubahan serta berkomitmen bergiatan sosial untuk masyarakat
sepenuhnya” ujar Wakil Ketua KOTI (komando inti) PP Solo, L Tegar NJ itu
Ungkapan Tegar itu diutarakan kepada wartawan pada Minggu
(14/1/202) di Kantor PP, Jalan Wirotamtomo No.7, Jayengan, Kecamatan Serengan,
Kota Surakarta. Selanjutnya Tegar mengatakan, kini para pimpinan dan semua
anggota telah memiliki semangat perubahan dan berkomitmen merubah paradigma
yang dianggap negatif itu menjadi tindakan positif. “Kami memiliki semangat baru
untuk organisasi PP Solo lebih berkegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas”
tambahnya
Karena KOTI PP Solo ini merupakan organisasi kemasyarakatan,
maka akan lebih terbuka, apalagi anggotanya beragam latar belakang alias majemuk dan peka terhadap setiap
dinamika perkembangan zaman, sehingga harus terus tanggap akan terjadinya
perubahan yang terjadi. “Kami akan selalu berbuat untuk keamanan masyarakat,
seperti tanggap bencana, ada kecelakaan
dengan pengadaan bantuan ambulan maupun mobil jenazah sendiri untuk meringankan
beban warga masyarakat” lanjutnya
Memberi Kemanfaatan
PP sendiri telah memiliki dan melaksanakan hasil keputusan
Musyawarah Besar X Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Pancasila yang digelar
tahun 2019. Diantaranya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Keputusan
Ketua Umum Terpilih, Keputusan Formatur, Keputusan hasil kerja formatur dan
sebagainya yang tidak bisa disebutkan satu persatu disini. “Jadi, Pemuda
Pancasila Solo harus dapat hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan
kemanfaatan” tandasnya
Setiap hari dilakukan kegiatan olahraga tenis meja bagi generasi muda PP Solo.
Selain menanggulangi atau membantu warga yang menjadi korban
akibat bencana, misalnya membersihkan pohon yang roboh karena tertepa angin dan
hujan deras, membersihkan tempat-tempat peribadatan tanpa pilih-pilih agama,
baik itu di masjid, gereja dan pura tetap akan dibantu dengan ikhlas. “Bahkan
kami harus mampu menjaga masyarakat dari pihak-pihak yang ingin memperkeruh
keadaan yang berkonflik, serta mampu menjaga ideologi Pancasila dari rongrongan
tindakan intervensi ideologis trans nasional," ujarnya
Terkait dengan pembinan generasi muda di PP Solo, pada
hari-hari tertentu digelar latihan olah raga boxing, tenis meja dan sebagainya.
Biasanya kegiatan ini dilakukan setiap hari Minggu malam. Dari pantauan
jurnalkreasindo.com, di Kantor PP Solo dinding ruang depannya tertera gambar tokoh-tokoh
PP pusat, diantaranya ketua majelis pimpinan nasional (MPN) Pemuda Pancasila
KPH (Kanjeng Pangeran Haryo) Japto Soelistyo Soerjosoemarno, S.H, Dewan Pakar
PP Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, MSi dan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi
(MPO) Pemuda Pancasila Solo, Bandung Joko Suryono dan tentu ketua Pemuda
Pancasila kota Solo Muhammad Faisol Rifki. (Hong)