HM Al Amin, SE (paling kanan) ketika
memberikan sosialisasi program pemerintah tentang Solo Technopark.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) – HM Al Amin, SE, anggota DPRD Kota Surakarta untuk
memenuhi kewajibannya menggelar reses yang terakhir dalam periode semester
pertama tahun 2024 ini, digelar pada Minggu (31/03/2024) di rumahnya, kawasan
Laweyan, Solo mengatakan, seluruh anggota dewan dijadwalkan selama 2 hari untuk
tatap muka dengan Kontituennya.
“Untuk itu dalam reses kali ini, kami sedianya mengumpulkan
400 warga yang tinggal di Laweyan, namun selama dua hari ini, kami membagi menjadi
tiga kali pertemuan. Alhamdulilah warga yang berpartisipasi sudah mencapai 85
persen pada hari terakhir ini.. “Diantaranya mereka yang hadir perwakilan dari
Kelurahan Pajang, Sondakan, Purwosari, Jajar, kerten dan sebagainya” jelasnya
Sedangkan dalam reses yang terakhir ini, Al Amin memberikan informasi kepada masyarakat, terkait dengan program pemerintah Surakarta tentang Solo Technopark, karena banyak program disini yang dibiayai pemerintah pusat maupun daerah. Hal ini penting, soalnya kelihatannya informasi ini tidak sampai kepada masyarakat, sehingga warga itu butuh, tetapi tidak tahu. Untuk itu, perlu disosialisasi ” jelasnya
Gedung Solo Technopark, banyak program
pelatihanuntuk warga Kota Surakarta.
Selanjutnya, agar warga Solo yang kemudian menjadi
pesertanya untuk mengikuti banyak sekali program yang berupa pelatihan maupun
workshop yang bisa diserap warga Surakarta. “Jangan sampai program yang banyak
mengelurkan biaya ini, namun pesertanya justru banyak dari luar kota. Meskipun
hal ini boleh, tetapi secara simple menjadikan Solo rugi” paparnya
Tolong Menolong
Pada kesempatan itu, Al Amin juga menjelaskan, meski sekarang Ia tidak
lagi menjabat sebagai anggota dewan, namun Ia tetap menerima warga untuk
berdiskusi. Menurut Al Amin, manusia itu
sebagai mahkluk sosial, oleh karena itu harus tetap bisa saling tolong menolong
dalam kebaikan, maka tetap harus melanjutkan hubungan silaturahmi yang baik.
Hubungan baik antara manusia itu, tanpa harus menggantungkan
dari jabatan dirinya sebagai wakil rakyat. Jadi, sebagai pribadi bisa tetap
berhubungan, baik mengenai kegiatan
ekonomi maupun bisinis. Disamping itu juga kegiatan sosial dan lainnya. Dengan
demikian, tidak usah ragu untuk melanjutkan apa yang masih menjadi uneg-uneg
warga untuk disampaikan.
“Kalau kami bisa membantu akan kami bantu, kalu bisa bekerja
sama akan terus bekerja sama. Kami juga siap menerima warga, baik di wedangan,
sonjo warga tentunya itu akan terus kita
lestarikan” katanya sembari menambahkan, hal ini merupakan kemantapan hati dan
kebahagiaan, meskipun Ia tidak lagi berpolitik, namun ketika bisa berkontribusi
yang bermanfaat, justru kegiatan ini akan mendapatkan apresiasi dari
masyarakat. (Hong)