Astrid Widayani (paling kanan) didampingi panitia Bukber Awali, saat memberikan sambutanya.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) - Astrid Widayani, inisiator Awali (Astrid Widyani
Peduli) bakal menggelar kegiatan BakdaningAwali, yaitu kegiatan yang fokus pada
bidang sosial kemasyarakatan dan menjadi wadah bagi potensi-potensi kearifan lokal di Kota Solo. "Kegiatan
ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal
5 - 7 April 2024 mendatang” ungkapnya
Ungkapan Astrid itu diutarakan kepada sejumlah wartawan,
saat menggelar buka bersama dan Gethering Media, pada Selasa (2/4/2024) di Solo
Safari. Jadi, gelaran ini merupakan sebuah tradisi yang
sudah lama sekali ada, dimana semua orang ingin mudik dan Bakdan di kampung
halaman. “Ini salah satu sejarah Kota Solo tempo dulu” lanjutnya
Gerakan Awali baru dibentuk pada awal tahun ini yang bertujuan
untuk memulai tahun dengan energi positif. Awali telah sukses mengadakan Awali
Fest pada bulan Februari lalu dan kini siap menghadirkan BakdaningAwali. “Saya percaya,
Solo memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan kotanya”
tambahnya
Inisiator Awali, Astrid Widayani
ketika memberikan keterangan kepada wartawan.
Sehubungan dengan hal ini, Awali dalam gelaran acara BakdaningAwali
ini bakal menggandeng berbagai pihak untuk menyelenggarakan berbagai event
bersama yang di gelar di Plaza Siwedari, Solo. “Momen-momen berkumpul dan bersuka cita dengan keluarga yang datang
dari jauh, harapannya teman-teman yang mudik di Solo dan sikitarnya bisa mampir
di event BakdaningAwali ini” jelasnya
Hiburan dengan Nuansa
Ramadan
Di event ini penuh dengan hiburan yang disesuaikan dengan
nuansa ramadan, ada seni Islam, musik, tausyiah, talk show keagamaan yang
menghadirkan Habib Muhammad, Ustadz Tri Bimo dan Ustad Jafar Shodiq. Selain itu
juga ada seni wayang beber, wayang kulit dan sebagainya. “Pastinya, akan
menarik sekaligus mendukung UMKM Solo seperti kuliner, Fashion dan craf”
ujarnya
Gelaran event ini wujud kepedulian dari terbentuknya Awali sendiri,
dimana adalah gerakan sosial kemasyarakatan yang memang Astrid Widayani dan
teman-teman ingin selalu melestarikan budaya dan tradisi yang ada di Solo. “Khususnya
kita menjadi jembatan bagi generasi muda, untuk tidak malu mengakui memiliki
budaya lokal yang kuat” terangnya
Tentu dengan adanya dinamika dan keberagaman yang ada di
Kota Solo, tidak harus serta merta medern. Kalau toh modern, tetapi yang
menghormati adat istiadat. Sehingga di panggung
utama, ada pagelaran seni secara terus
menerus sore hingga malam. “Selain itu ada juga area untuk kuliner, UMKM,
Fashion dan Craf. Jadi, kita tidak perlu belanja lagi ke Mall. Kita bisa bakdan
dan dengan bangga menggunakan produk dalam negeri” paparnya. (Hong)