TERINSPIRASI NAIK BUS TUMPUK TAHUN 80 AN DI SOLO, PULUHAN ALUMNI UNS NAIK BUS TINGKAT WERKUDORO JADI VIRAL



Terinspirasi Naik Bus Tumpuk Alumni UNS sewa bus Werkudoro

SOLO (JURNALKREASINDO.COM)- Terinspirasi kangen naik bus tumpuk saat jaman kuliah tahun 80 an, puluhan alumni Administrasi Negara -Ilmu Komunikasi disingkat Ankom 81 Fisip UNS menyewa bus Tingkat Werkudoro.

Bus tingkat Werkudoro dan Mayapada kini menjadi destinasi wisata transportasi yang digemari wisatawan yang ingin bernostalgia. Doeloe tahun 1980 angkutan dalam kota Solo adalah bus tingkat Damri. 

Tiketnya murah meriah. Hanya Rp 100 ,- sekali naik. Bagi anggota resimen mahasiswa (Menwa) malah di diskon 50 persen jadi Rp 50,-. Itu mungkin yang memotivasi temanku berambisi besar ikut tes masuk Menwa. Ingin hemat naik bus tumpuk.

Rute bus Werkudoro atau Mayapada  yang kini dikelola Dinas Perhubungan Solo. berangkat kantor Dinas Perhubungan (Dishub) - Jl MT Haryono-Overpas Manahan- Jl Dr Moewardi - Gendengan -Jln Slamet Riyadi - Jln Jendral Sudirman - Balai Kota - Pasar Gedhe - Panggung - Jln Kol Sutarto -Tugu Cembengan - Jln Ir Sutami - berakhir di Jurug

Sementara rute kepulangan bus Werkudoro atau Mayapada

Jurug - Ir Sutami- Tugu Cembengan - Kol Sutarto -Panggung -Ringin Semar- Jl Monginsidi - Gilingan - Jalan A Yani - Tugu Wisnu - Jl Adi Sucipto Manahan - Jln Menteri Supeno - Dishub

Informasi Tiket , bila retail per orang Rp 25.000

Bila carter Rp 1.000.000

Reservasi tiket bisa hubungi nomor w.a 08112929777 atau 089630976114

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Taufiq Muhammad didampingi Ari Wibowo selaku Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo kepada media Rabu,1 Mei 2024 membenarkan banyak wisatawan penumpang Werkudoro dan Mayapada terinspirasi saat tempoe doeloe angkutan bus kota di Solo sering disebut bus tumpuk. "Ya wisatawan yang dulu pernah mengalami naik bus tumpuk. Kini banyak yang kepingin naik bus tingkat Werkudoro atau Mayapada ,"tutur Taufiq Muhammad

Ari Wibowo selaku Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo menambahkan  rute bebas."Hanya saja rute yg aman ketinggian nya dan juga jalannya yang agak lebar Karena terkait dimensi bus Werkudara yang tinggi dan panjang serta low deck," paparnya

Sejumlah    alumni Administrasi Negara - Ilmu Komunikasi (Ankom) Fisip UNS yang dikomandani oleh Drs WD Basuki membenarkan mereka mencarter bus Werkudoro karena ingin bernostalgia naik bus tumpuk yang sering dianaiki saat jaman mahasiswa

"Dulu semasa mahasiswa transportasi murah ya naik bus tumpuk. Bahkan banyak yang beli tiket secara berlangganan," ujar alumni Ankom Fisip UNS diantaranya Andjar, Sukirno, Heneng , Sentot ,Niken dan Sayekti mengenang nostalgia naik bus tumpuk.

Kemarin rombongan alumni UNS selain berkunjung ke kampus UNS Kentingan juga  bisa nyambangi dan melihat langsung ke rumah dinas Walikota Solo Loji Gandrung. Di Loji Gandrung dilestarikan ruang kamar proklamator Bung Karno.(Njar)