Purwono, ada tiga fodamen dasar dalam
membangun Kota Solo.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) – Nama Purwono, SH, MH merupakan sosok senior dikalangan
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surakarta. Ia sebagai salah satu
dari 20 nama yang kini mendaftar dalam penjaringan calon wali kota dan wakil
wali kota (Cawali-Cawawali) Solo untuk Pilkada tahun 2024 kali ini.
Dalam acara penyampaian gagasan bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota Surakarta dari PDIP yang digelar pada Senin
(3/6/2024) di Gedung PMS malam, Purwono mengatakan, ada tiga fondamen dasar
untuk membangun kota Solo, yakni tentang kesejahteraan, Pendidikan dan
kesehatan. Tenaga kerja harus bisa mendapatkan penghasilan yang layak,
pendidikan harus merata dan berkualitas, dan pelayanan kesehatan harus ditingkatkan
untuk seluruh lapisan masyarakat.
“Saya maju menjadi
Cawali Kota Solo ini karena keterpanggilan saya, sebagai putra Solo ingin
membangkitkan pikiran-pikiran yang positif, supaya keberadaan warga Solo bisa
berkarya dan bekerja dengan baik. Dinamika Kota Solo yang saat ini dialami
masyarakat kecil, khususnya kebutuhan pekerjaan, kesehatan dan pendidikan menjadi
fodamen dasar dalam kehidupan” paparnya
Kesenioran Purwono dalam bidang organisasi maupun politik,
tentu sudah tidak digragukan lagi dikota Solo. “Saya di PDIP berangkat dari
dulu saat menjabat sebagai koordinator Banteng Kampus pada tahun 1987. Saya
sudah masuk dalam atmosfer organiasi kepemudaan dan politik praktis saat saya
masih mahasiswa," ujar nya
Aman dan Tenteram
Untuk itu, maka Purwono bertekat bulat ingin untuk membangun
Solo dengan logan “Mbangun Solo nguwongke
sepadan’ Artinya, bersama-sama stakeholder, membangun bersama tanpa membeda-bedakan
suku, agama, budaya dan status sosial. Sebab itu menjadi kebutuhan dasar kehidupan
sehari-hari, kalau ingin sejahtera harus berkarya, agar menghasilkan kehidupan
yang baik.
Sebagai sosok senior dalam organisasi
dan kepartaian, Purwono menyampaikan gagasannya membangun Kota Solo.
Dengan demikian akan tercipta kondisi Kota Solo yang aman
dan tenteram, sehingga akan menjadikan Solo sebagai kota budaya, luhur dan
kuncoro akan teruwujud. Sosok Purwono bercita-cita
untuk lebih memajukan kota Solo. Politisi kelahiran 7 Desember 1964 ini mengatakan,
perjalanannya di Kota Solo, menempuh
pendidikan dasarnya di SD Kanisius Bromontakan.
Selanjutnya menempuh pendidikan SMP Negeri 14 Kota Solo.
Kecintaannya pada ilmu hukum mengantarkannya melanjutkan studi di SMA Warga
Surakarta dan Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi (UNISRI). Di mana, ia
meraih gelar Sarjana Hukum (SH) pada tahun 1990. Tak berhenti di situ, ia
meraih gelar Magister Hukum (MH) dari UNISRI Solo di tahun 2021.
Semangat dan Kegigihan
Semangat dan kegigihannya mengantarkannya untuk berkarier di
berbagai bidang. Saat ini, dirinya aktif sebagai wiraswasta dan advokat. Dedikasinya
terhadap Kota Bengawan (sebutan lain Kota Solo)
terlihat jelas dari kiprahnya di berbagai organisasi.
Dirinya, saat ini menjabat sebagai Ketua Keluarga Besar Marhaenis (KBM) Kota
Surakarta.
Selain itu juga menjadi Ketua Pengurus Cabang FKPPI
(Anak-anak TNI-POLRI), Ketua Pertina (Tinju) Surakarta dan Ketua Alumni
Fakultas Hukum UNISRI Surakarta. Pengalaman politiknya tidak bisa diragukan lagi. Purwono pernah menduduki kursi
DPRD Kota Surakarta selama dua periode, yaitu dari tahun 1999 hingga 2009.
Di masa baktinya, beliau aktif sebagai Wakil Ketua Komisi A
dan Ketua Komisi 1 DPRD Kota Surakarta, serta Bendahara Fraksi PDIP. Mas Pur
merupakan kader PDI Perjuangan yang telah malang melintang di berbagai posisi
strategis. Sejak tahun 1996, beliau aktif di barisan Promega dan pernah
menjabat sebagai Penasehat Passustib DPC PDIP Surakarta, Bapilu DPC PDIP
Surakarta, dan Sekretaris PAC Banjarsari. (Hong)