Rektor Unisri Surakarta (kanan),
ketika menyerahkan cindramata kepada Sekcam Ngadirojo, Mahmudi, S.Sos., MM.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) - Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta
yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat (KKN-PPM) di Wonogiri ditarik, pada Rabu (28/08/2024). Sebelumnya
1.180 mahasiswa dari berbagai program studi (prodi) itu melaksanakan KKN-PPM
selama 40 hari sejak 22 Juli yang tersebar di 6 kecamatan.
Secara simbolis, penarikan mahasiswa KKN-PPM dilakukan oleh
Rektor Unisri Prof Dr Sutoyo di lapangan Kecamatan Ngadirojo Wonogiri, Rabu
(28/8/2024), dan dihadiri para pejabat Muspika. Dalam kesempatan itu, Rektor
Prof Dr Sutoyo berterima kepada Pemkab Wonogori yang telah menerima mahasiswa
melaksanakan KKN-PPM di kabupaten tersebut.
Rektor juga meminta maaf jika ada mahasiswa yang tidak
disiplin atau melakukan kesalahan selama melaksanakan KKN-PPM. "Tetap
jalin komunikasi dengan warga, pak kades dan pak camat meski anak anak sudah
pulang ke kampus untuk kembali kuliah," kata rektor. "KKN itu sebagi
sarana bagi para mahasiswa terjun ke masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang
didapat di bangku kuliah" ujar Sutoyo
Ucapan terima kasih disampaikan jugs oleh Sekcam Ngadirojo,
Mahmudi, S.Sos., MM. yang melepas mahasiswa KKN kembali ke kampus. Menurut dia,
pendampingan dan pemberdayaan yang dilakukan para mahasiswa dengan program
programnya memberi manfaat bagi masyarakat desa. "Jan-jane kalau boleh diperpanjang, kami ingin KKN-nya lebih lama
lagi, karena memberi menfaat bagi warga disini, tapi karena ada aturannya, ya
mau apalagi," katanya. (Her)