Unisri Mewisuda 777 wisudawan, Prof. Sutoyo : Jalankan Konsep dan Implementasi Berpikir Kritis, Kreatif serta Inovatif

 

Prof. Dr Sutoyo, MPd, ketika memberikan arahan tentang apa saja tatangan dihadapi mwisudawan kedepan dan solusinya.

SOLO, Jurnalkreasindo.com - Pada hari ini, Rabu (30/10/2024) civitas akademika Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar  diwisuda sejumlah 777. Para wisudawan itu terdiri dari mahasiswa program S1 sejumlah 748 dan  Program S2 sejumlah 29. Sampai saat ini Universitas Slamet Riyadi telah berhasil meluluskan 24.007 Sarjana (S1) dan 2.977 Magister (S2).

Dengan demikian total Keluarga  Alumni Unisri (GANISRI) sejumlah 26.984,  yang saat ini tersebar di seluruh penjuru tanah air tercinta. “Semoga  para alumni Universitas Slamet Riyadi dapat mengabdi dan berkarya untuk Indonesia” ungkapan itu diutarakan Rektor Unisri Surakarta, Prof.Dr Sutoyo, MPd dalam sambutanya, di De Tjolomadu, Karanganyar

Dalam acara wisuda tersebut, tampak hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 6 Jawa Tengah, Dr. Bimo Widyo Andoko, SH,. MH, Wali Kota Surakarta, Drs. Teguh Prakoso, para pimpinan TNI dan POLRI kota Surakarta, sejumlah anggota DRPD Kota Surakarta,  Pembina serta Pengawas dan Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta.

Hadir juga Ketua, Sekretaris Senat dan segenap anggota Senat Universitas Slamet Riyadi,  Pimpinan Universitas, Fakultas, Program Studi, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Kepala Bagian dan kepala UPT di lingkungan Universitas Slamet Riyadi Segenap Civitas Akademika Universitas Slamet Riyadi dan para orang tua dan Wali Wisudawan dan dan Wisudawati. 

Percaya Diri

Dalam pidatonya Prof Sutoyo mengatakan, para wisudawan mau tidak mau, suka tidak suka hendaknya dapat  menyikapi secara arif yang  dilandasi rasa percaya diri yang kuat, sikap mental dan jiwa militansi yang hebat  serta berpikir positif. Saat ini ada beberapa hal yang dihadapi oleh para lulusan Perguruan Tinggi, diantaranya  ketatnya persaingan dunia kerja.

Sejumlah 777 mahasiswa mengikuti prosesi wisuda penuh dengan perhatian dan kidmat. 

Tidak hanya itu saja, tetapi juga ketidak sesuaian antara keterampilan yang dimiliki oleh para lulusan dengan yang dibutuhkan dunia kerja, minimnya pengalaman kerja bagi lulusan baru, Cepatnya perubahan teknologi, rendahnya tingkat gaji awal bagi lulusan baru. kepada para mahasiswa tentang konsep dan implementasi berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif.

Hal ini diharapkan  para lulusan memiliki logika berpikir yang rasional dalam menghadapi persoalan yang ada di masyarakat dan mampu mensolusikannya  secara baik, objektif dan penuh tanggungjawab  Disamping itu juga dibekali beberapa kompetensi, Kompetensi profesional, yang berupa pengetahuan dan keterampilan sesuai bidang ilmu yang ditempuh.

Integritas Nasional

Kompetensi personal, yang berupa pembentukan kepribadian mahasiswa dalam mewujudkan pelajar Pancasila, yaitu mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,  berakhlak mulia yang memiliki integritas nasional dan berwawasan global, sera mampu berpikir kritis, kreatif dan inovatif.

Selanjutnya, Kompetensi sosial, Kompetensi sosial, yang berupa kemampuan untuk melakukan komunikasi dan berinteraksi baik secara vertikal dan horisontal di dunia kerja maupun di masyarakat, kompetensi Kewirausahaan, yang berupa kemampuan dasar berwirausaha dan jiwa -jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki para lulusan.  (Her)