Prof Dr Muhammad Baiquni MA dan Ina
Lusiani, SPd, ketika memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan.
SOLO,
JurnalKreasindo.com - Prof Dr Muhammad Baiquni MA, Ketua Dewan Guru Besar
Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta, ketika berkunjung di TK Bakti dan SD
Muhammadiyah 11, Laweyan, Solo mengatakan, sebagai alumni sekolah tersebut, Ia
merasa senang sekali karena sekolah ini mengalami kemajuan yang pesat.”Ini atas
kepemimpinan kepala sekolah, pengurus dan guru-gurunya saling mendukung” katanya
Hal itu terungkap dalam pertemuan pada Kamis (7/11/2024)
pagi di sekolahan tersebut. Ketika itu terbersit usulan dari kepala sekolah, diharapkan
para alumni mengorganisasi diri agar sekolah ini bisa lebih berkualitas atas
dukungan dari para alumninya. “Tentu hal ini merupakan sesuatu yang
membahagiakan, karena sekolahannya masih ada dan lebih berkembang dari masa
silam” ujar Baiquni
Melihat semua ini, kedepan diharpakan untuk lebih maju, karena
bisa dilihat dari apa saja yang diajarkan
kepada anak-anak yang sekarang. “Jadi, kami dari Dewan Guru Besar Universitas
Gajah Mada sedang melakukan gerakan mencerdaskan kehidupan, maka kami meninjau
apa yang diajarkan, anak-anak senang atau tidak. Maka pengurus, guru dan
alumninya perlu berkolaborasi agar pendidikan kedepan lebih baik” paparnya
Baiquni (paling kiri), saat berbincang-bincang dengan kepala sekolah SD Muhammdiyah 11, pengurus dan guru-guru sekolahan setempat.
Sehingga tidak seperti yang ditakutkan media akhir-akhir ini, bahwa pendidikan saat ini memang merosot, tetapi pihaknya tetap bertekat untuk kebaikan. Karena sekolah ini ada hal yang menarik, seperti olahrga yang setiap hari dilakukan, tempat untuk belajar dan bermain untuk TK. “Lebih menarik lagi untuk SD Muhammadiyah 11 ini, ada kebiasaan sholat Duha dan membaca Al Quran” katanya
Akhlak Kunci Masa
Depan
Menurut Baiquni, pendidikan adalah kebudayaan dan tidak
hanya hafalan tetapi prateknya. Akhlak menjadi kunci masa depan Bangsa Indonesia.
“Saya juga sudah melihat sendiri tentang kebudayaan dan pembudidayaan anak-anak
disini bisa mandiri, sehat jasmani, juga
tidak hanya pikiranya waras, tetapi nuraninya
juga cemerlang” ungkapnya
Sementara itu Ina Lusiani, SPd, Kepala sekolah Muhammadiyah
11 menjelaskan, pihaknya juga sangat senang atas kunjungan Baiquni yang
memberikan antusias kepada anak-anak, karena setiap tahunnya sekolah ini selalu
diberikan kontribusi dari para alumninya. “Terutama Bapak Baiquni ini setiap
tahun wisuda, menjadi donatur yang memberikan hadiah kepada anak-anak untuk
terus membaca Al Quran” ujar Ina
Belajar dan bermain yang mendidik, untuk membentuk karakter anak.
Pihak sekolah sangat berharap untuk kedepannya, para alumni
dapat selalu berkontribusi dan
bersinergi untuk memajukan SD
Muhammadiyah 11 yang dipimpinnya. Sehingga menjadi sekolahan yang menjadi
rujukan sekolahan yang diminati oleh masyarakat. “Disini ada pendidikan
karakter, jadi anak-anak dari pukul 07.00 sampai pukul 08.00 diberi pembelajaran
agama” tambahnya
Jadi, kata Ina, ketika anak datang tidak masuk sekolah dulu,
tetapi Sholat Duha dulu. Sehubungan jumlah murid disini ada 248 yang tidak bisa
sholat berjemaah semua, sehingga sebagian murid lainya untuk menghafal Al
Quran. “Setiap kelas itu memiliki batasan bacaan-bacaan Al Quran sendiri,
kemudian untuk target anak kelas 1 untuk naik kelas 2, adalah iqrok 6”
tandasnya
“Alhamdulillah baru empat bulan sudah ada 10 anak yang lulus.
Sedangkan untuk anak-anak kelas 5 dan 6 itu harus hafal satu juz. Jadi,
anak-anak disini, terlebih dahulu dibekali dengan ilmu agama dulu, namun juga
tidak ketiggalan dengan ilmu akademik yang lain. “Kemarin baru saja ada lomba
mendapat juara II dibidang Tilawah dan juara III dibidang wudlu dan sholat” pungkasnya.
(Her)