Simulai Teknik Pengambilan Sampel
Darah, Aman Dan Efektif dengan cara Flebotomi.
SOLO, JURNALKREASINDO.com
- Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Politeknik
Indonusa Surakarta sukses menggelar workshop bertajuk ‘Teknik Pengambilan Darah
yang Aman dan Efektif’, di Meeting Room Lantai 4 Solo Grand City Hotel, mulai
pukul 09.00 WIB, Kegiatan ini diikuti oleh tenaga kesehatan, mahasiswa, serta
praktisi di bidang laboratorium medis.
Dimana mereka yang
ingin memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam prosedur flebotomi. Acara diawali
dengan sambutan oleh Direktur Politeknik Indonusa Surakarta, Ir. Suci
Purwandari, MM., Ph.D., yang menekankan pentingnya keahlian flebotomi yang
profesional dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Selanjutnya ia menyampaikan harapannya, agar workshop ini
dapat memberikan wawasan baru serta meningkatkan kompetensi peserta dalam
teknik pengambilan darah yang sesuai standar medis. Materi workshop disampaikan
oleh dua narasumber ahli di bidangnya. Narasumber pertama, Emma Ismawatie,
S.ST., M.Kes., selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium
Medis Politeknik Indonusa Surakarta.
Para mahasiswa antusias mengikuti
workshop Flebotomi, di Meeting Room Lantai 4 Solo Grand City Hotel.
Ia membahas aspek medikolegal dalam prosedur flebotomi. Beliau menjelaskan tentang regulasi yang harus dipatuhi dalam praktik pengambilan darah serta etika profesi yang harus diterapkan oleh tenaga kesehatan. Narasumber kedua, Mohammad Raju Khalia dari PT Raihan Medika Labora Solo memaparkan, aspek teknis flebotomi, termasuk teknik yang tepat dalam pengambilan darah.
Bahkan cara mengatasi troubleshooting, serta hambatan yang
sering terjadi di lapangan. Beliau memberikan demonstrasi langsung mengenai
prosedur yang benar serta berbagi pengalaman dalam menangani berbagai tantangan
saat melakukan pengambilan darah di berbagai kondisi pasien.Workshop ini
berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab.
Dengan demikian, memungkinkan peserta untuk menggali lebih
dalam berbagai permasalahan yang sering dihadapi dalam praktik sehari-hari.
Selain itu, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan praktik
langsung dengan bimbingan dari para narasumber, sehingga mereka dapat
mengaplikasikan teori yang telah dipelajari dengan lebih efektif.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan para peserta dapat
meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang flebotomi dan menerapkan teknik
yang aman serta efektif dalam praktiknya. Ke depannya, Politeknik Indonusa
Surakarta berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan edukatif yang
mendukung peningkatan keterampilan tenaga kesehatan di Indonesia. (Her)