Rayakan HUT PHRI Ke - 56 BPC Surakarta Diwarnai Lomba Kompetensi Hospitality, Inilah Keseruanya

 

Dr. H Joko Sutrisno, ketika memberikan keterangan dalam pidatonya, menyambut  HUT PHRI Ke - 56 BPC Surakarta.

SOLO, JURNALKREASINDO.comDalam rangka menyambut dan merayakan hari ulang tahun PHRI (Persatuan Hotel Republik Indonesia) Ke – 56, Badan Pimpinan Cabang (BPC) Surakarta, akan menggelar 3 jenis lomba Kompetensi Hospitality, masing-masing jenis lomba Folding Napkin (menyambut kehadiran tamu), Guest Relation Officer (melipat kain/serbet) dan Cooking contest (memasak).

Ketiga lomba itu akan digelar mulai Rabu (12/2/2025) dibeberapa tempat diantaranya di Akparta Mandala Bhakti dan Lorin Hotel Solo, sedangkan puncak acara tasyakuran bakal digelar pada hari Sabtu (15/2/2025) di Adhiwangsa Hotel, Solo. Hal itu terungkap pada Rabu (12/2/2025) pagi pada acara jumpa pers di Akparta Mandala Bhakti, Solo.

 Para panitia lomba Kompetensi Hospitality, saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Pada kesempatan itu Dr.H, Joko Sutrisno MPdmengatakan, lomba-lomba ini sangat bermanfaat bagi para peserta lomba, karena 3 pemenang lomba ini selain mendapatkan uang pembinaan juga menerima sertifikat. “Sertifikat itu bisa digunakan untuk mencari pekerjaan, sebagai lampiran prestasi yang telah ditempuh dan diraih, sehingga bisa untuk rekomendasi” katanya

Dalam acara lomba Cooking contest (memasak), yang dilombakan memasak mie Jawa (tradisional), sehingga selain masakan berbudaya juga sebagai penunjang pariwisata. “Lomba memasak ini diikuti peserta dari lembaga pendidikan, restauran maupun karyawan hotel yang bukan chef. Ketiga lomba itu diikuti 42 peserta” tambahnya

Suasana lomba memasak mie Jawa di Akparta Mandala Bhakti, Solo.    

Untuk para juri lomba, terdiri dari para ahli dalam bidangnya masing-masing dan sudah berpengalaman, serta dilakukan secara jujur dan independen. Acara juga akan dimeriahkan dengan chef collaboration, di Lorin Hotel, yaitu penyadjian bermacam jenis makanan, sebagai masakan unggulan dari masing-masingi hotel di Solo. “Jadi silahkan, siapa saja boleh datang untuk mencicipi masakan unggul hasil para chef hotel di Solo” ungkapnya

Joko Sutrisno juga menyampaikan, sehubungan dengan agak lesu usaha hotel saat ini, karena ada efisiensi pengurangan operasional anggaran hotel dari pemerintah, maka kedepan para pengusaha hotel perlu menyiasati dengan berbagai event. “Kami dalam waktu dekat ini, akan selalu menggelar atau mengadakan banyak  event di hotel-hotel” tandasnya. (Hong)