Dwi Iskandar, M.Kom, ketika memaparkan
perkembangan teknologi kecerdasan buatan dan aplikasinya dalam berbagai bidang
kehidupan.
SURAKARTA,
JURNALKREASINDO.com - Program Studi Sarjana Terapan Informatika, Politeknik
Indonusa Surakarta sukses menyelenggarakan Workshop Artificial Intelligence
pada Sabtu (15/2/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus OSIS SMA Islam
Diponegoro Surakarta, dengan tujuan memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan,
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Unit Humas dan
Publikasi serta edukasi perguruan tinggi setempat. Pemateri dalam workshop ini,
Dwi Iskandar, M.Kom yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Informatika.
Dalam paparanya Ia memberikan wawasan mendalam mengenai perkembangan teknologi
kecerdasan buatan dan aplikasinya dalam berbagai bidang kehidupan.
Disamping itu juga tentang pentingnya pemahaman teknologi AI
bagi generasi muda. Salah satu materi yang diberikan mengenai pengenalan
terhadap game buatan dengan nama Bang
Tejo yang dikembangkan mahasiswa program studi informatika Politeknik
Indonusa Surakarta. Para peserta diajak untuk memahami konsep dasar
pengembangan game berbasis kecerdasan buatan dan bagaimana AI dapat diterapkan
dalam pembuatan karakter.
Para pengurus OSIS SMA Islam
Diponegoro Surakarta, antusias mengikuti work shop yang digelar Program Studi
Sarjana Terapan Informatika, Politeknik Indonusa Surakarta.
Serta interaksi dalam game tersebut dilaboratorium jaringan Gedung B kampus 1 Politeknik Indonusa Surakarta. Selain itu, peserta juga dikenalkan dengan teknologi smart home yang semakin berkembang pesat. Demonstrasi langsung dilakukan untuk menunjukkan bagaimana kecerdasan buatan dapat mengotomatiskan berbagai perangkat rumah tangga.
Bahkan meningkatkan efisiensi energi, serta memberikan
kenyamanan bagi pengguna. Sebagai tambahan, peserta workshop juga berkesempatan
untuk melihat secara langsung bagaimana proses produksi sebuah talkshow secara
streaming dilaboratorium televisi program studi komunikasi. Dalam sesi ini,
mereka diperkenalkan dengan teknologi yang digunakan dalam produksi konten
digital.
Juga termasuk penggunaan AI dalam proses editing, pengaturan
pencahayaan otomatis, dan analisis data pemirsa secara real-time. Dengan adanya
kegiatan ini, diharapkan peserta dapat memahami potensi besar kecerdasan buatan
serta bagaimana mereka dapat mengembangkan keterampilan di bidang teknologi
untuk masa depan.
Workshop ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara
dunia pendidikan tinggi dan sekolah menengah dalam pengembangan keilmuan dan
teknologi. Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta yang merasa
mendapatkan wawasan baru dan inspirasi dalam eksplorasi bidang teknologi.
Program Studi Sarjana Terapan Informatika berkomitmen terus membuka kegiatan
edukatif yang bermanfaat bagi generasi muda. (Her)