Perkuat Peran Mutu Dan Akreditasi Unisri Surakarta, Terima Benchmarking Politeknik Nest

 

Serah terima cinderamata dari kedua belah pihak, Unisri Surakarta dengan Benchmarking Politeknik Nest.

SOLO, JURNALKREASINDO.com - Universitas Slamet Riyadi(Unisri) Surakarta terus memperkuat posisinya sebaga iperguruan tinggi rujukan dalam tata kelola mutu dan pengembangan sistem akreditasi. Hal ini tercermin dari kunjungan benchmarking yang dilakukan oleh Politeknik Nest.

Acara ini dilakukan pada Rabu (11/6/2025), sebagai bagian dari upaya strategis institusitersebut dalam membangun Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan menyiapkan proses akreditasi. Politeknik Nest merupakan perguruan tinggi vokasi yang baruberdiri pada tahun 2023.

Dalam penguatan sistemke lembagaannya, Politeknik Nest mendapat arahan dariLembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) untuk melakukan benchmarking ke sejumlah perguruan tinggi di Solo, dan Unisri menjadi salah satu institusi yang direkomendasikan.

Karena dinilai memiliki praktik baik dalam pengelolaan mutupendidikan tinggi. Rombongan Politeknik Nest diterima oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Plt. Wakil Rektor II, dan tim dari Lembaga Penjaminan Mutu Unisri.

Dalam sesi diskusi, UNISRI memaparkan implementasi SPMI berbasis siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan), serta bagaimana pendekatan tersebut dijalankanmelalui sinergi antara pimpinan, unit kerja, dan seluruh sivitasakademika.

Berfoto besama sebagai hubungan kerjasama yang baik menunju kemajuan. 

Unisri menekankan pentingnya pembangunan budaya mutu yang melembaga dan berkelanjutan, bukan sekadar pemenuhan administratif. Seluruh kegiatan akademik dan non-akademik di Unisri didorong untuk berorientasi pada perbaikan berkelanjutan (continuous improvement).

Melalui  audit mutu internal, evaluasi diri program studi, serta monitoring indikator kinerja utama (IKU) di tingkat universitas maupunprodi. Politeknik Nest juga memanfaatkan momen benchmarking in iuntuk menggali strategi Unisri dalam menyiapkan dokumenakreditasi.

Dan mengelola siklus mutu secara terstruktur. Mereka menyampaikan permohonan pendampingan terkait penyusunan perangkat mutu, standar akademik, hingga teknis menghadapi proses akreditasi program studi dan institusi.

Menanggapi hal tersebut, UNISRI menyatakan kesiapannya untuk berbagi praktik baik dan memberikan pendampingan dalam pengembangan sistem mutu dan akreditasi, sesuai dengan prinsip kolaborasi antar lembaga pendidikan tinggi. Wakil Rektor bidang akademik UNISRI, Ir. saiful Bahri. M.Kom menyampaikan bahwa benchmarking ini bukan hanya forum berbagi.

Tetapi juga bagian dari tanggung jawab moral UNISRI sebagai institusi pendidikan tinggi yang telah menjalankan SPMI secara konsisten. Kunjungan ini menandai bentuk kolaborasi antarinstitusi dalam membangun pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu dan adaptif.

Terutama  terhadap tantangan zaman. Kami berharap bahwa praktik baik yang dibagikan dapat menjadi inspirasi bagiinstitusi-institusi yang tengah tumbuh, seperti Politeknik Nest, dalam membangun fondasi tata kelola yang kuat sejak awal. (Her )