1.461 Mahasiswa Unisri Diterjunkan untuk KKN di Klaten dan Karanganyar

 

Rektor Unisri Surakarta, Prof.Dr Sutoyo, MPd ketika memberikan daftar mahasiswa KKN di kantor Kecamatan Jatinom.

KLATEN, JURNALKREASINDO.com - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menerjunkan 1.461 mahasiswa KKN (kuliah kerja nyata) di tujuh kecamatan di Kabupaten Klaten dan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

Masing-masing kecamatan yang udigunakan untuk KKN itu, Kecamatan Manisrenggo, Tulung, Polanharjo,  Ngawen,  Jatinom,  Karangnongko dan  Karanganom.  Dari jumlah 1.461 mahasiswa itu, 1.353 mahasiswa berada di Kabupaten Klaten dan sisanya di Colomadu Karanganyar.

Secara simbolis, mahasiswa KKN itu diserahkan oleh Rektor Unisri Surakarta Prof Dr Sutoyo di Kecamatan Jatinom dan diterima Camat Agus sunyata beserta jajaran Muspika setempat. S, para mahasiswa KKN itu akan melakukan pengabdian masyarakat selama 40 hari, mulai 17 juli- 24 Agustus.

"Ini sejarah, untuk pertama kali Unisri menerjunkan KKN di sini, karena Unisri sudah kerja sama dengan Klaten," kata  Prof Dr Sutoyo dalam sambutannya di kantor Kecamatan Jatinom. Ia juga minta bimbingan pada para aparat kecamatan, aparat desa, maupun masyarakat setempat.

Prosesi pengalungan tanda mahasiswa KKN dari dosen Unisri Surakarta. 

Sedangkan bagi para mahasiswa KKN yang tengah belajar dan melaksanakan pengabdian. "Kehadiran mahasiswa KKN di sini bukan untuk merepotkan, tapi untuk belajar dan melakukan pengabdian, bisa memberi solusi permasalahan masyarakat, karena itu mohon bimbingannya" katanya

Kepada para mahasiswa KKN, Prof Sutoyo berpesan untuk belajar dengan baik, melakukan pengabdian dengan baik, berperilaku baik, dan memberi manfaat bag masyarakat. "Berbaurlah dengan masyarakat, ikut membangun bersama, KKN itu jangan hanya untuk mencari nilai saja," pesannya

Terpisah, ketua pelaksana KKN Unisri Surakarta Dorothea Ririn Indriastuti berharap, KKN Unisri Surakarta bisa memberi dampak berkelanjutan yang baik bagi masyarakay dan bermanfaat bagi mahasiswa untuk belajar bermasyarakat dan mengaplikasikan ilmu untuk pembangunan di desa. (Her)