Proses penandatanganan MoU antara
Politeknik Indonusa dengan UTeM Malaysia.
SOLO,
JURNALKREASINDO.com - Dalam rangka memperkuat jejaring internasional dan
pengembangan tridharma perguruan tinggi vokasi, Politeknik Indonusa Surakarta
secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti
Teknikal Malaysia Melaka (UTeM).
Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa
(15/7/2025) bertempat di Kampus 2 Politeknik Indonusa Surakarta yang
dihadiri jajaran pimpinan dari kedua institusi, dosen, serta perwakilan mahasiswa.
Delegasi dari UTeM hadir secara langsung di Surakarta sebagai bentuk komitmen
kolaboratif antar negara dalam bidang pendidikan dan pengembangan teknologi.
Delegasi UTeM yang hadir antara lain, Prof. Datuk Ts. Dr.
Massila Kamalrudin – Vice Chancellor, Prof. Dr. Mohd Rizal bin Salleh, Prof.
Madya Ts. Dr. Suriati binti Akmal, Dr. Muhammad Zulfattah bin Zakaria, Dari
UTeM Holdings Group turut hadir Datuk Mohd Arif bin Abdul Maji. Direktur
Politeknik Indonusa Surakarta, Ir. Suci Purwandari, MM., PhD menyampaikan rasa
bangga terjalinnya kerja sama ini.
Jajaran pimpinan dari kedua institusi,
dosen, serta perwakilan mahasiswa, ketika memnyusun kerjasama strategis.
Kerja sama dengan UTeM Malaysia merupakan langkah nyata
Politeknik Indonusa menuju internasionalisasi pendidikan vokasi. “Kami berharap kolaborasi ini tidak berhenti
pada penandatanganan, tetapi dilanjutkan dengan program-program konkret, seperti
pertukaran pelajar, kolaborasi riset, seminar internasional bersama dan
pengembangan kurikulum berbasis industri global” katanya
Sementara itu, Prof. Datuk Ts. Dr. Massila Kamalrudin, Vice
Chancellor UTeM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemitraan ini adalah
bagian dari misi UTeM untuk memperluas jejaring global dan berbagi keunggulan
teknologi terapan "Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat dari
Politeknik Indonusa” tuturnya
Sebagai institusi yang sama-sama fokus pada pendidikan
teknik dan vokasi, kami yakin kolaborasi ini akan memberikan dampak positif
baik bagi institusi maupun mahasiswa di kedua negara. Acara ditutup dengan
pertukaran cenderamata, sesi foto bersama, serta peninjauan fasilitas
laboratorium dan ruang pembelajaran di kampus Politeknik Indonusa Surakarta.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan
kolaborasi lintas negara serta menjadi bagian dari transformasi pendidikan
tinggi vokasi yang lebih terbuka, inovatif, dan global. (Her )