Tarian dari mahasiswa Indonusa membuka
dan memecahkan suasana, membuat mahasiswa asing mampu mengenal budaya Indonesia.
SOLO,
JURNALKREASINDO.com - Politeknik Indonusa Surakarta menjadi tuan rumah
dalam acara opening Ceremony Student Exchange VOYAGES 2025 yang terdiri dari 5
negara. Kegiatan itu dengan mengusung
tema ‘Visionary Outreach by Young Academics for Global Enrichment and
Sustainability’.
Program ini diikuti
oleh 55 peserta dari lima negara, yakni Malaysia, Indonesia, Jepang, Timor
Leste, dan Madagaskar, dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung secara daring
pada 19–20 September 2025 dan secara luring pada 26 September 2025 di Kota
Surakarta. Di bawah naungan APTISI Komisariat II Surakarta .
Kegiatan VOYAGES 2025 bertujuan untuk membangun jejaring
akademik internasional sekaligus memberikan ruang bagi mahasiswa untuk
mengembangkan wawasan global, kepemimpinan, serta semangat keberlanjutan.
Melalui tema yang diangkat, para peserta diajak untuk tidak hanya berbagi
perspektif akademis.
Tetapi juga menciptakan gagasan visioner dalam
menghadapi tantangan global. Tarian dari mahasiswa INDONUSA membuka dan
memecahkan suasana sehingga mahasiswa asing mampu mengenal budaya baik yang ada
di Indonesia. Salah satu fokus utama program ini adalah pembelajaran lintas
budaya, di mana peserta internasional.
Program pertukaran mahasiswa ini tidak
hanya memperluas pengetahuan akademis, tetapi juga memperkuat nilai kolaborasi
global dan diplomasi budaya.
Berkesempatan untuk mengenal dan mempelajari budaya Solo melalui berbagai aktivitas interaktif. Mulai dari diskusi, presentasi, hingga kegiatan kebudayaan, seluruh rangkaian dirancang untuk mempererat pemahaman antarbangsa sekaligus memperkaya wawasan keberagaman. Direktur Politeknik Indonusa Surakarta mengpresiasi dengan baik.
Sehingga dalam sambutannya menyampaikan, program pertukaran mahasiswa ini tidak hanya
memperluas pengetahuan akademis, tetapi juga memperkuat nilai kolaborasi global
dan diplomasi budaya. “Melalui VOYAGES 2025, kami berharap peserta dapat
menjadi agen perubahan yang berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan, baik
di tingkat lokal maupun global,” ujarnya.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan tahun ini, Student
Exchange VOYAGES diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan yang membuka
lebih banyak peluang kolaborasi lintas negara, serta menjadikan Surakarta
sebagai salah satu pusat pembelajaran budaya dan inovasi di kancah
internasional. (Her )